Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rumah Rusak Akibat Diterjang Longsor di Cianjur, Warga Terpaksa Mengungsi

Kompas.com - 20/06/2023, 13:24 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah rumah warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat rusak usai diterjang tanah longsor pada Senin (19/6/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Setidaknya ada lima rumah warga terdampak longsor setelah hujan deras melanda di dua desa di Kecamatan Pagelaran.

Tak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut. Hanya saja, lima kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Wilayah di Cianjur Dilanda Banjir dan Longsor

5 rumah warga rusak

Camat Pagelaran Denny Lesmana mengungkapkan, berdasarkan laporan yang terima terdapat dua titik tanah longsor yaitu di Kampung Nyalindung, Desa Situhiang dan Desa Bunijaya.

"Dari lima rumah warga yang rusak itu, empat di antaranya di Kampung Citajur RT01/04, Desa Bunijaya, sedangkan satu lainya di Kampung Nyalindung RT05/02, Desa Situhiang," ucap dia, Senin (19/6/2023) dikutip dari TribunJabar.id.

Selain itu, lanjut dia, sawah seluas 500 meter di Kampung Nyalindung RT05/02, Desa Situhiang juga rusak tergerus tanah longsor.

"Akibat tanah longsor di dua lokasi tersebut, sebanyak lima KK terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan tentangga di tempat yang lebih aman," ucap dia.

Dia mengatakan, tanah longsor yang terjadi di dua lokasi tersebut terjadi setelah hujan deras dengan intensitas tinggi turun selama beberapa jam di wilayah tersebut.

"Hingga saat ini petugas dari kecamatan dan aparatur desa masih melakukan pendataan. Kami juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Kabupaten Cianjur," kata dia.

Titik banjir dan longsor

Hujan dengan intensitas tinggi terjadi wilayah Kabupaten Cianjur dari petang hingga malam pada Senin (19/6/2023).

Akibatnya, sejumlah titik dilaporkan terjadi banjir dan longsor, antara lain di Kecamatan Kadupandak, Pagelaran dan Pasirkuda.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, banjir dan longsor yang terjadi di wilayah selatan Cianjur itu dipicu curah hujan dan struktur tanah yang labil di lokasi kejadian.

"Kesiapsiagaan ditingkatkan, dan kita mengimbau masyarakat untuk waspada ancaman bencana hidrometeorologi," ujar dia.

Selain itu, kata dia, aliran Sungai Cibuni di Kecamatan Kadupandak meluap dan memasuki permukiman penduduk.

"Sementara akses jalan Sinagar Desa Mekarmulya, Pasirkuda tidak bisa dilalui mobil maupun sepeda motor karena badan jalan tertutup longsor," kata dia.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Tebing 20 Meter di Lintas Selatan Cianjur Longsor

Rudi memastikan, tidak ada laporan soal korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun beberapa rumah warga dan akses jalan terdampak.

"Untuk jumlah pastinya para personel kita sedang di lapangan untuk melakukan penanganan dan asesmen," jelas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor Michael Hangga Wismabrata), TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com