Amien Rais Jadi Khatib Shalat Idul Adha Warga Muhammadiyah di Kabupaten Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menghadiri shalat Idul Adha yang digelar oleh warga Muhammadiyah, di area parkir mall Transmart Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/6/2023).

Pantauan di lapangan, Amien Rais dan warga Muhammadiyah lainnya mulai datang ke lokasi solat Idul Adha yang digelar tepat di belakang area mal berdekatan dengan Perumahan Buah Batu Square itu.

Kehadiran Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 1999-2004 itu disambut antusisas warga Muhammadiyah.

"Alhamdulillah bisa tertampung semua, walaupun kelancaran parkir kendaraan jemaah masih terkendala," kata Ketua Pelaksana Solat Idul Adha, Entis Sutisna ditemui di lokasi.

Baca juga: Tanggapi soal Pernyataan People Power Amien Rais, FX Rudy: People Power Mau Apa?

Biasanya, kata Entis, warga Muhammadiyah di Bandung menggelar shalat Idul Adha di Masjid Mujahidin, Kota Bandung yang digelar pengurus Muhammadiyah Jawa Barat.

Namun, kali ini digelar di area parkir mall Transmart Bojongsoang, Kabupaten Bandung, membludak karena kehadiran Amien Rais.

"Jemaah yang hadir itu dari Bandung Raya, karena kita menyampaikan di berbagai media sosial, banyak dari kabupaten juga, dan jemaah yang biasanya akan ke Mujahidin," jelas Entis.

KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais saat menjadi khotib solat Idul Adha yang digelar oleh warga Muhammdiyah, di area parkir mall Transmart Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/6/2023).

"Salah satunya itu, karena ada tokoh nasional (Amien Rais), sehingga para jemaah yang biasanya ke Mujahidin akhirnya shalat di sini, termasuk saudara-saudara saya," ungkapnya.

Baca juga: Gibran Tanggapi Tangkapan Layar di Medsos yang Disebut Pernyataan Amien Rais

Pada kesempatan itu Amien menjadi khatib pada kegiatan peribadatan tersebut.

Saat berkhutbah, Amien berpesan kepada generasi milenial untuk memanfaatkan waktu mudanya agar terus menimba ilmu.

Meski begitu, generasi milenial pun diminta jangan terlalu mengejar urusan duniawi dan kembali mendekatkan diri kepada Tuhan YME.

"Tuntutlah ilmu setinggi mungkin sesuai dengan tuntunan Al Quran dan sunah. Di samping itu, harus bersedia berjuang sesuai dengan tugas kaum muda," kata Amien.