Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bandung Sebut Stadion Jalak Harupat Siap Jadi "Venue" Piala Dunia U-17

Kompas.com - 28/06/2023, 10:20 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Soreang, Kabupaten Bandung, siap menjadi venue perhelatan Piala Dunia U-17.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengeklaim, SJH sudah layak untuk dijadikan venue pertandingan bertaraf Internasional.

"Saya kira prinsipnya kami sudah siap. Karena secara ketersediaan, kesiapan untuk si jalak harupat sudah mumpuni dan layak dijadikan pertandingan internasional," ujarnya saat ditemui di Soreang, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Sudah Siapkan Si Jalak Harupat untuk Piala Dunia U-20, Bupati Bandung: Kecewa dan Menyesal

Saat ini, Stadion kebanggan warga Kabupaten Bandung itu telah diserahterimakan dari Kementerian PUPR ke Pemerintah Kabupaten Bandung (Pemkab).

Selain itu, dalam waktu dekat SJH sudah bisa digunakan untuk event olahraga lainnya.

Berbagai fasilitas yang telah diperbaiki untuk mempersiapkan perhelatan Piala Dunia U-20 yang gagal digelar kini sudah bisa dinikmati.

"Alhamdulillah saat ini rumputnya sudah bagus. Mungkin nanti kita mulai dengan event Fornas, kita akan ada pertandingan persahabatan sepak bola lainnya sehingga bisa merasakan nikmatnya lapangan Si Jalak Harupat," kata Dadang.

Dadang mengapresiasi langkah PSSI bisa menggelar kembali event internasional.

Baca juga: Piala Dunia U-20 Digelar di Stadion Si jalak Harupat, Fasilitas Diperbaiki Sesuai Standar FIFA

Ia berharap pergelaran Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan pada November 2023 nanti bisa di gelar di Kabupaten Bandung.

"Kami sangat apresiasi dan terimakasih kepada ketua umum PSSI. Kalaupun Si Jalak Harupat jadi tuan rumah, maka kami akan lebih bahagia dan tentunya ini akan berdampak secara positif untuk perkembangan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung," jelas dia.

Tak hanya itu, jika Stadion Si Jalak Harupat digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17. Event tersebut, kata dia, akan membangkitkan berbagai sektor, mulai dari ekonomi dan lainnya.

"Ini banyak manfaat kalau toh dilaksanakan di Kabupaten Bandung, sektor ekonomi akan terdorong. Kemudian juga akan motivasi kepada atlet kita, terutama pencinta sepak bola untuk terus melakukan langkah-langkah sehingga nanti menjadi atlet yang profesional baik secara lokal regional nasional maupun internasional," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

Bandung
Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Bandung
Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Bandung
Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus 'Study Tour'

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus "Study Tour"

Bandung
Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Bandung
RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

Bandung
Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bandung
Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com