Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Kasus Tabungan Murid di Pangandaran Viral, Guru Cemberuti Orangtua

Kompas.com - 04/07/2023, 12:13 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Orangtua murid SD di Pangandaran, Jawa Barat, yang uang tabungannya tak dikembalikan oleh pihak guru atau sekolah justru sempat disalahkan.

Orangtua murid itu disalahkan oleh kordinator wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan saat acara pelepasan siswa kelas 6 dan kenaikan kelas di SDN 2 Kondangjajar, Pangandaran.

Hal itu disampaikan oleh Lia, orangtua salah satu siswa yang pernah bersekolah di SD tersebut dan kini telah duduk di bangku kelas 2 SMP.

Bahkan selain Korwil Dinas Pendidikan, Lia mengatakan, para guru pun cemberut setelah kasus mandeknya pengembalian uang tabungan murid diketahui publik.

Baca juga: Kasus Uang Tabungan Mandeg Pangandaran, Orangtua Tunggu Penyelesaian Timsus Pemda

"Jadi kemarin waktu "samen" itu ada tamu undangan (Korwil pendidikan) yang agak ambek (marah), karena katanya gara-gara ada satu orang yang lapor soal uang tabungan, malah jadi viral," kata Lia, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (4/7/2023).

Menurut Korwil itu, Lia menyampaikan, ketidakbaikan guru diviralkan, sedangkan yang baik justru ditutup-tutupi.

"Tapi kan kata orangtua murid, 'ya wajar lah diviralkan, orang kelakuannya seperti itu'," ujar Lia.

"Nah, itu kejadiannya waktu samen di SD Negeri 2 Kondangjajar, karena awal yang viral itu SD Negeri 2 Kondangjajar," imbuhnya.

Menurut Lia, acara yang seharusnya berlangsung gembira itu berubah jadi muram karena para guru tampak marah.

Baca juga: Tabungan Murid SD di Pangandaran Belum Kembali, Ketua DPRD: Jangan Menabung di Sekolah

"Jadi pada waktu samen itu kayak yang berduka saja, tidak ada guru yang senyum-senyum, seperti yang ambek (marah)," ucap Lia.

Semakin viral semakin baik

Lia menilai, dengan viralnya kasus tabungan murid SD di Pangandaran justru semakin baik karena para guru yang berutang kepada tabungan murid kini menjadi harus menjual asetnya.

"Kata saya, kenapa tidak dari dulu saja? Kenapa baru sekarang? Sudah viral, baru dia berpikir," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, tabungan anaknya yang belum dikembalikan oleh pihak sekolah sebesar Rp 7,5 juta.

"Sampai sekarang, anak saya sudah kelas 2 SMP, uang tabungannya belum dikembalikan," tandas Lia.

Baca juga: Ibu di Pangandaran Terus Tunggu Tabungan Anaknya Cair, Bingung Saat Akan Dipanggil ke Kantor Polisi

Disalahkan guru

Senada dengan Lia, Widiansyah, orangtua salah satu murid yang baru lulus dari SDN 2 Kondangjajar juga membenarkan soal peristiwa tersebut.

Widiansyah mengaku, orangtua murid seperti sedang dimarahi oleh guru dan Korwil Dinas Pendidikan saat acara samen atau pelepasan siswa.

Meski begitu, saat acara itu berlangsung, dia sedang berada di Polres Pangandaran untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

"Tapi kata istri dan ibu-ibu lainnya, guru itu seperti tidak terima kasus uang tabungan ini jadi viral. Itu yang ngomong katanya dari pihak Korwil," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Guru Ambek-ambekan ke Orangtua Murid di Acara Kenaikan Kelas, Tak Terima Kasus Uang Tabungan Viral"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com