Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Anak Laki-laki Penuh Luka Ditemukan di Kebun Teh Malabar

Kompas.com - 11/07/2023, 18:35 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Sesosok mayat anak laki-laki dengan luka di kepala dan punggung ditemukan dalam Perkebunan Teh Malabar, Pangalegan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (10/7/2023).

Mayat anak laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh Agus Tani (60) dan Endang Sopian (50) yang merupakan pekerja di Kebun Teh Malabar.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bandung Kompol Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, mayat anak laki-laki tersebut ditemukan di Perkebunan Teh Malabar.

"Betul ada penemuan kemarin, pukul 08.00 WIB, sama pekerja kebun teh Malabar," katanya melalui pesan singkat, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Kasus Mayat Dalam Karung di Kediri, Keluarga Ungkap Gelagat Mencurigakan Ayah Korban

Oliestha membenarkan, saat ditemukan jenazah anak laki-laki tersebut memiliki luka di bagian kepala serta lecet di punggung.

"Kedua saksi itu langsung melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Pangalengan," terangnya.

Jenazah tersebut, kata dia, memiliki identitas atas nama Muhamad Fauzi Algifari (16) dan merupakan warga Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.

Menurutnya, korban terakhir meninggalkan rumah pada Minggu 9 Juli lalu pada pukul 11.00 WIB.

"Informasinya seperti itu, pihak keluarga sempat mencari korban namun tidak kunjung bertemu dengan korban," beber dia.

Baca juga: Fakta di Balik Penemuan Mayat Perempuan Dalam Karung di Kediri, Ayah Korban Menghilang

Pihaknya menambahkan, saat ditemukan oleh para saksi, posisi jenazah dalam kondisi tergeletak dengan wajah tertutup pakaian bercampur darah.

"Posisi badan tanpa menggunakan pakaian, celana panjang kantun warna hitam dan pada saat petugas tiba di TKP posisi korban berpindah tempat berada dijalan tanah perkebunan teh yang tidak jauh dari TKP dengan ditutup menggunakan kain sarung," ujar dia.

Selain itu, kata dia, di TKP juga ditemukan ceceran darah di tanah dan batu. Ditemukan pula baju dan sweater bercampur darah.

"Korban dievakuasi untuk dilakukan tindakan medis berupa otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Kota Bandung (RSBSA)," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com