TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Video Aria Naizar Syaputra (12), siswa kelas 6 SDN di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang setiap hari berjualan makanan demi membiayai ibunya yang sakit ginjal, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di Tiktok itu tampak Aria sedang menawarkan jualannya di sebuah puskesmas.
Bocah asal kampung Mekarsari, Desa Manggungjawa, itu pun menceritakan, ibunya harus cuci darah dua kali dalam seminggu.
Menurut Aria, ibunya sering sakit usai bercerai dengan ayahnya beberapa bulan lalu.
Baca juga: Video Viral Diduga ASN di Palembang Karaoke Sambil Live Streaming TikTok, Berujung Pemanggilan
Sementara itu, kata Aria, selain untuk biaya hidup sehari-hari, hasil jualannya itu juga untuk membiayai biaya obat-obatan yang tak ditanggung BPJS. Biaya itu selalu dibutuhkan setiap pekan untuk perawatan ibunya.
"Awalnya saya malu sekali harus berjualan dan menawarkan makanan olahan rumahan seperti sukro, kacang mede, pisang goreng dan lainnya. Tapi, karena saya sayang ibu yang bsedang sakit, saya beranikan saja supaya bisa dapat uang untuk kehidupan sehari-hari keluarga," jelas Aria kepada Kompas.com di rumahnya, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Disebut Isinya Iblis, Pemkot Jambi Laporkan Pemilik Akun TikTok Video Siswi SMP Bela Nenek
Aria pun mengaku sempat sekolahnya terganggu karena fokus berjualan keliling dengan berjalan kaki hingga belasan kilometer.
Bahkan, dirinya pun selalu pergi ke wilayah Kota Tasikmalaya yang jaraknya sampai 25 kilometer dengan menggunakan angkutan umum jika dagangannya tak habis.
Namun, setelah viral di Tiktok dirinya pun bisa bersekolah lagi karena mendapatkan bekal dari para dermawan yang membantu keluarganya.