Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Pemilik Toko Jamu di Karawang Ditangkap, Motifnya Sakit Hati

Kompas.com - 28/07/2023, 17:00 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Tim Sanggabuana Polres Karawang membekuk S (31), penganiaya pemilik toko jamu hingga tewas di Karawang, Jumat (28/7/2023) dini hari. 

Kapolres Karawang, AKPB Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, selama 10 hari pelarian, S berpindah-pindah tempat persembunyian. Mulai dari rumah keluarganya di wilayah Klari, Rengasdengklok hingga temannya di Batujaya. 

"Tadi pagi sekitar pukul 02.00 WIB, Tim Sanggabuana berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku di sebuah rumah di Kecamatan Batujaya. Rumah temannya," kata Wirdhanto saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Jumat (28/7/2023). 

Baca juga: 10 Orang di Karawang Kena Tipu Penyalur Tenaga Kerja Gadungan, Rp 60 Juta Raib

Karena melawan saat ditangkap, polisi menembak kaki S. S merupakan residivis kasus kepemilikan ganja dengan hukuman lima tahun penjara. 

Kronologi 

Wirdhanto mengungkapkan kronologi penganiayaan terhadap Frimuldani (37), pria asal Sumatera Barat pada Selasa (18/7/2023) 22.30 WIB. 

Penganiayaan dilakukan di sebuah warung jamu di Desa Ciwaringin, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 

Baca juga: CEK FAKTA: Pesawat Jatuh di Bakan Tampol Karawang Disinformasi

S datang ke warung jamu untuk meminta sebotol minuman keras secara gratis. Namun Frimuldani menolak memberikan minuman keras dan hanya memberikan uang Rp 5.000. 

"Secara spontan S langsung memecahkan botol di lokasi dan kemudian melakukan penganiayaan, mengenai kepala dari korban, dan kemudian sempat melakukan penusukan sebanyak 3 kali di area dada dan pinggang," ujar Wirdhanto. 

Frimuldani kemudian jatuh bersimbah darah. Sedang S melarikan diri. Warga di sekitar lokasi berupaya menolong, namun Frimuldani meninggal dunia saat di puskesmas. 

Hingga saat ini, polisi masih mencari pisau yang digunakan untuk menusuk korban. Adapun barang bukti yang disita seperti kursi plastik, baju, sandal, dan botol kaca. 

Atas perbuatannya, S disangkakan Pasal 351 ayat (3) yaitu penganiayaan berat dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. 

Diberitakan sebelumnya, seorang pemilik toko jamu di Dusun Selang II, Desa Ciwaringin Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tewas usai ditusuk berulang kali oleh orang tidak dikenal (OTK). 

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Karawang Ipda Herawati mengatakan, penusukan terjadi pada Selasa (18/7/2023) pukul 22.30 WIB. Korban bernama Frimuldani, warga Padang Pariaman, Sumatera Barat.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com