Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Petani Cianjur Tertimbun Longsor Terkendala Medan Terjal

Kompas.com - 31/07/2023, 06:32 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Tim SAR gabungan tengah berupaya melakukan pencarian terhadap Nahru (54), petani asal Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang tertimbun longsor.

Namun, kondisi medan yang terjal serta tidak bisa diakses alat berat mengakibatkan tim kesulitan untuk mengevakuasi korban.

Humas Kantor SAR Bandung, Seni Wulandari mengatakan, upaya pencarian saat ini dipusatkan di satu titik yang diduga korban tertimbun di sekitar Last Known Position (LKP).

Baca juga: 1 Petani di Cianjur Diduga Tertimbun Longsor, Tim SAR Lakukan Pencarian

“Di hari kedua ini hasilnya nihil. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok pagi,” kata Seni melalui siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (30/7/2023) malam.

Disebutkan, selain medan yang terjal dan tidak bisa diakses alat berat, ketebalan material longsor juga menjadi salah satu kendala tim di lapangan.

“Adapun unsur SAR yang terlibat di antaranya Kantor SAR Bandung, personel TNI/Polri, BPBD Cianjur, relawan, dibantu unsur muspika setempat dan masyarakat,” ujar Seni. 

Baca juga: Banjir di Agam Sumbar, 2 Warga Tewas Tertimbun Longsor

Sebelumnya diberitakan, seorang petani di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bernama Nahru (54) dilaporkan hilang diduga tertimbun longsor. 

Kejadian nahas yang menimpa petani asal Desa Simpang, Kecanatan Pasirkuda, Cianjur itu saat korban tengah memanen padi di sawahnya, Sabtu (29/7/2023).

Bencana alam tersebut terjadi diduga kontur tanah yang labil dan posisi lahan sawah yang berada di lereng tebing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com