Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberadaan Bayi Tertukar di Bogor Ditemukan, tapi Sang Ibu Enggan Tes DNA

Kompas.com - 11/08/2023, 17:23 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com -  Siti Maulia (37), warga Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menduga kuat bayinya tertukar dengan bayi warga berinisial D.

Dugaan itu muncul setelah Siti menemukan bahwa nama di gelang yang dipakai bayinya berbeda.

Baca juga: Kisah Bayi di Bogor Tertukar Setahun Lamanya, Terungkap karena Gelang di Tangan

Siti kemudian meminta alamat orangtua dari bayi di gelang tersebut dan menemukan bahwa alamat itu merupakan rumah milik D. 

Baca juga: Kronologi Bayi Tertukar di Bogor, Berawal dari Kecurigaan Saat Menyusui dan Gelang yang Tak Sesuai

Siti mencoba untuk menemui D dan meminta agar D melakukan tes DNA.

Namun, D menolak dan menyebut bahwa bayi yang sekarang dirawatnya merupakan bayi kandungnya.

"Saya minta alamat gelang itu ke rumah sakit, ketemu, langsung saya susul ke rumah pasien B, ketemu suaminya juga, cuma mereka enggak ngerespons. Bilangnya, 'Bayi saya enggak ketukar, mungkin ibu salah orang kali'," katanya, Kamis (10/8/2023).

Siti terus berusaha membujuk D. Namun, D dan keluarganya tetap menolak.

"Saya kalau salah orang itu alamat dari rumah sakit enggak mungkin sampai sini. Tetap saya ngotot minta penerangan, mau ngajak kerja sama ke rumah sakit. Berhubung dia enggak mau, ya udahlah pulang lagi," katanya.

Sementara, kuasa hukum Siti, Rusdy Ridho mengatakan, pihaknya sempat melakukan mediasi bersama D dan juga pihak rumah sakit.

Namun, D tetap enggan melakukan tes DNA seperti yang sudah dilakukan oleh kliennya.

"Rumah sakit sudah melakukan mediasi dengan yang terduga tertukar, tapi yang terduga tidak mau melakukan DNA. Pengenya semua bayi yang ada hari itu juga harus dilakukan tes DNA," ujarnya.

Rusdy mengatakan, dugaan mengerucut pada D karena pada saat itu hanya ada dua bayi laki-laki yang ada di rumah sakit, yaitu bayi D dan Siti.

"Karena memang hanya dua laki-laki waktu itu, karena kita yakin sekali bahwa ini memang dengan pasien B. Upaya untuk melakukan pendekatan dengan pasien B terus dilakukan," ujar Rusdy.

Sebelumnya diberitakan, bayi laki-laki dari pasangan suami istri M Thabrani dan Siti Maulia asal Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tertukar dengan bayi lain.

Hal ini terungkap berawal dari nama di gelang bayi yang tidak sesuai.

Siti kemudian melakukan tes DNA dan hasilnya Siti bukan ibu biologis bayi tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul: Terungkap! Bayi di Ciseeng Bogor itu Diduga Tertukar dengan Sosok Pasien Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

Bandung
Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Bandung
Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Bandung
Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus 'Study Tour'

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus "Study Tour"

Bandung
Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Bandung
RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

Bandung
Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bandung
Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Bandung
4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

Bandung
Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Bandung
Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Bandung
Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com