KARAWANG, KOMPAS.com-Seorang pelajar sekolah menengah pertama bernama Koko Satrio (15) meninggal dunia usai diduga menjadi korban tawuran pada Jumat (11/8/2023).
Rohman (50), kakek korban, mengaku mendapat informasi cucunya menjadi korban tawuran dari video yang beredar di media sosial facebook.
Saat itu, seorang teman Koko memperlihatkan sebuah video, sekitar pukul 17.00 WIB.
"Saat saya lihat, ternyata memang benar Koko. Saya langsung datang ke Rumah Sakit Hastin di Rengasdengklok, " kata Rohman, Minggu (13/8/2023).
Baca juga: Remaja di Sunter Muara Produksi Senjata Tajam di Rumahnya, Dijual untuk Tawuran
Rohman menyebutkan, hari itu sekitar pukul 13.00 WIB, Koko yang tengah makan siang bersamanya dijemput oleh teman sekolahnya untuk main.
"Yang saya tahu Koko pamit untuk main. Dia dijemput teman sekolahnya," kata dia.
Namun Koko diduga ikut teman-temannya untuk Tawuran di Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Koko terjatuh dari motor dan kemudian menjadi sasaran lawannya yang membawa senjata tajam.
Koko mengalami luka bacok pada bagian belakang kepala hingga lehernya.
Baca juga: Hendak Tawuran, Anggota Geng Motor Bersajam di Purwokerto Diamankan Warga
Bahkan dalam sebuh video, Koko terlihat duduk terkulai lemas. Dia sempat berusaha berdiri, tapi kembali terjatuh.
"Koko sempat ditolong mantri kesehatan. Namun, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hastin, " kata dia.