Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Geledah Rumah Orangtua Karyawan PT KAI Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi

Kompas.com - 14/08/2023, 21:44 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Usai menangkap terduga teroris berinisial DE (28) di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Densus 88 menggeledah rumah keluarga DE. 

Rumah tersebut berlokasi di Komplek Bumi Sari Indah (BSI) Blok M, No 2 RT 02 RW 20 Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (14/8/2023) sore.

Pantauan di lapangan, rumah keluarga terduga teroris tersebut terlihat lengang dan sepi usai penggeledahan sore hari tadi.

Baca juga: Terduga Teroris di Bekasi Digerebek, Ketua RT: Ada Peluru dan Bendera ISIS di Rumahnya

Rumah yang terdiri dari dua lantai itu, terlihat tertutup. Tak ada kendaraan apapun di depan rumah milik keluarga DE itu.

Bahkan Densus 88 tidak memasang garis polisi di depan rumah yang dibangun menggunakan bahan ornamen batu alam tersebut.

Baca juga: 5 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88, Asal Pendanaan Mereka Terungkap dari Sumbangan Kotak Amal

Menurut informasi yang didapat Kompas.com, rumah keluarga DE sempat aktif berdagang, terlihat dari rolling door berukuran 2x3 meter yang dibangun tepat di samping rumahnya.

Ketua RT 02, Idris membenarkan jika Senin sore tadi sejumlah polisi menggeledah rumah tersebut. Penggeledahan dimulai pukul 15.30 WIB.

"Betul sekali, ada penggeledahan tadi sore di rumah itu," katanya saat ditemui di rumahnya. 

Idris mengungkapkan, rumah milik keluarga DE itu dihuni orangtua serta kaka pertama DE.

"Yang tinggal di rumah itu orangtuanya, hanya ibu dan kaka pertamanya saja," ungkap dia.

Ia membenarkan jika penggeledahan yang dilakukan polisi terkait dugaan keterlibatan DE dengan jaringan teroris.

Saat penggeledahan, polisi meminta disaksikan oleh pengurus RW dan RT serta tokoh masyarakat setempat.

"Teroris kalau gak salah, dan saya juga di sana sudah ada saksi. Kebetulan saksinya Bu RW dan mantan RW yaitu termasuk tokoh masyarakat," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com