Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI Cianjur Korban TPPO Dipulangkan, Polisi Buru Pihak Sponsor

Kompas.com - 22/08/2023, 19:53 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Jajaran Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, memburu pihak sponsor yang telah memberangkatkan ID (38), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban perdagangan orang di Dubai, Uni Emirat Arab.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Cianjur, Inspektur Satu Tono Listianto mengatakan, pelaku berinisial MAR, seorang perempuan. Ia telah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Masih dalam pencarian, pelaku ini berpindah-pindah. Kita sedang buru, statusnya DPO,” kata Tono kepada Kompas.com di mapolres, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Kisah TKI Asal Cianjur, Disekap dan Dijadikan Pelayan Seks di Dubai

Tono menjelaskan, dalam kasus TPPO dengan korban ID, MAR bertindak sebagai pihak yang memberangkatkan korban ke luar negeri atau negara penempatan secara ilegal atau unprosedural.

“Sudah satu orang yang kita tetapkan tersangka yang berperan sebagai penyalurnya,” ujar dia.

Baca juga: TKI Ilegal di Malaysia dan Arab Saudi Banyak yang Tidak Digaji

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur iming-iming bekerja di luar negeri dengan gaji besar, proses cepat dan mudah.

"Pastikan dulu, tanya status perusahannya. Pelatihannya apakah sudah memenuhi syarat atau tidak. Kalau perusahaannya tidak terdaftar, tolak, jangan tergiur," ujar Tono.

Sebelumnya, seorang TKW asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berinisial ID (38) menjadi korban perdagangan orang di Dubai, Uni Emirat Arab.

ID bahkan sempat dijadikan pelayan seks oleh jaringan prostitusi setempat.

Kasus ini mencuat dan menjadi perhatian publik setelah anak korban mengunggah video di media sosial.

Dalam video tersebut, kakak adik itu meminta bantuan polisi agar bisa memulangkan ibunya yang tengah disekap dan dijadikan pelayan seks oleh sindikat perdagangan orang.

Pemerintah RI memulangkan ID dari Dubai, Uni Emirat Arab ke kampung halamannya di Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Rabu (16/8/2023) dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com