Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV, Sindikat Rampok Minimarket di Jalur Pantura Ditangkap

Kompas.com - 23/08/2023, 21:53 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Satuan Reskrim Polresta Cirebon Jawa Barat menangkap tiga orang tersangka sindikat spesialis perampokan minimarket. Ketiganya kerap beraksi dan menyasar minimarket di sepanjang jalur utama pantura lintas Provinsi.

“Ini adalah komplotan curat (pencurian dengan pemberatan) minimarket TKP pantura, atau bahasa di kita spesialis minimarket di jalur pantura,” kata Kombes Pol Arif Budiman, Kapolresta Cirebon, membuka gelar perkara di Mapolresta Cirebon, Rabu (23/8/2023) petang.

Arif menerangkan, tiga tersangka yang diamankan berinisial S, B, dan E. Tersangka S dan B merupakan eksekutor, sedangkan E berperan sebagai penadah yang bertugas menerima dan menjual barang-barang hasil curian.

Baca juga: Minimarket di Tangerang Disatroni Rampok Bersenjata, Pegawai Disekap di Gudang

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ketiganya sudah beraksi selama satu tahun dengan total enam titik lokasi kejadian. Beberapa di antaranya Cirebon, Indramayu, dan juga beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah.

Aksi perampokan ketiganya juga kerap terekam kamera pemantau, salah satunya tindakan pencurian terakhir di awal Agustus 2023, di Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.

Dari video rekaman CCTV tersebut, tampak jelas tersangka inisial S dan B memanfaatkan kondisi minimarket yang sudah tutup, dan sepi. Keduanya langsung datang dan menyongkel rolling door yang sudah terkunci rapih. Aksi perusakan dilakukan dengan sebilah linggis.

Usai merusak, kata Arif, keduanya langsung menggasak barang-barang dari dalam minimarket, yang mudah dijual antara lain: rokok, minuman kemasan, susu, dan lainnya.

Berbekal kamera pemantau dan pada aksi-aksi di minimarket lain, petugas langsung mengidentifikasi kedua pelaku yang berperan sebagai eksekutor. Keduanya ditangkap di Tegal dan Losari jawa tengah.

Sementara inisial E ditangkap di rumahnya, di Kabupaten Indramayu, yang berperan sebagai penadah. Satu orang lainya yang diduga terlibat ditetapkan sebagai DPO, dan sedang dilakukan pengejaran.

Baca juga: Saat Kepala Alfamart Rampok Tokonya Sendiri Demi Lunasi Utang Istri

Dari aksi pembobolan terakhir ini, polisi menyebut, pemilik minimarket rugi mencapai sekitar Rp 40.000.000. Jumlah juga tidak jauh berbeda dengan nilai kerugian di seluruh lokasi kejahatan pembobolan pembobolan minimarket oleh spesialis ini.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku terancam pasal 363 Undang Undang KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. Satu tersangka lainnya ditetapkan sebagai DPO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com