Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Sampah Menumpuk di Bandung Raya, Zona Darurat Pembuangan Disiapkan

Kompas.com - 24/08/2023, 19:38 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan zona darurat pembuangan sampah, menyusul ditutupnya operasional TPA Sarimukti akibat kebakaran hebat.

Zona darurat itu bakal dibuka untuk menanggulangi potensi penumpukan sampah di wilayah Bandung Raya semenjak TPA Sarimukti berhenti beroperasi. Zona darurat pembuangan sampah ini rencananya akan dibuka mulai Senin (28/8/2023) mendatang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtyas mengatakan, zona darurat ini diperuntukkan bagi truk yang mengangkut sampah-sampah dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Penyebab Kebakaran TPA Sarimukti: Pemulung Lempar Puntung Rokok

"Kami akan buka akses tapi aman, supaya sampah enggak numpuk di kota/kabupaten. Mungkin 4 hari (selesai), mudah-mudahan Senin bisa kita lakukan manuver area di sana," ujar Peima di TPA Sarimukti, Kamis (24/8/2023).

Prima menjelaskan, zona darurat yang akan dibuka ini berada masih dalam satu kawasan TPA Sarimukti, namun demikian area tersebut merupakan area yang aman dari rambatan api.

Daya tampung sampah di zona darurat ini pun terbatas lantaran luas zona darurat hanya 2 hektare. Jika dihitung, luas lahan tersebut hanya sanggup menampung sebanyak 150 ritase truk sampah.

Kebakaran dibTPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat tak kunjung padam meski sudah hari keenam, Kamis (24/8/2023).KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Kebakaran dibTPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat tak kunjung padam meski sudah hari keenam, Kamis (24/8/2023).

"Jadi kita akan buka pintu sana, ada sekitar 2 hektare kurang lebih bisa 150 ritase. Itu masuk area perluasan 6,3 hektare, karena darurat jadi kami ambil dari luar dulu yang penting enggak banyak yang tertimbun di lapangan," kata Prima.

Secara teknis, pembuangan sampah ke zona darurat ini akan diatur agar tidak terjadi penumpukan antrean. Masing-masing daerah nantinya akan diberi kuota ritase untuk pembuangan sampah.

Baca juga: BERITA FOTO: Potret Kebakaran TPA Sarimukti, 6 Hari Belum Padam dan Asap Tebal Mengancam

Hingga hari keenam kebakaran ini, proses pemadaman api masih berlangsung. Sementara kebakaran sudah melahap semua zona pembuangan yang berada di TPA Sarimukti seluas 12 hektare lebih.

Operasional TPA Sarimukti pun masih ditutup, terhitung sudah dua hari sampah-sampah di 4 daerah kota/kabupaten wilayah Bandung Raya dibiarkan menumpuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com