BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan zona darurat pembuangan sampah, menyusul ditutupnya operasional TPA Sarimukti akibat kebakaran hebat.
Zona darurat itu bakal dibuka untuk menanggulangi potensi penumpukan sampah di wilayah Bandung Raya semenjak TPA Sarimukti berhenti beroperasi. Zona darurat pembuangan sampah ini rencananya akan dibuka mulai Senin (28/8/2023) mendatang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtyas mengatakan, zona darurat ini diperuntukkan bagi truk yang mengangkut sampah-sampah dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Penyebab Kebakaran TPA Sarimukti: Pemulung Lempar Puntung Rokok
"Kami akan buka akses tapi aman, supaya sampah enggak numpuk di kota/kabupaten. Mungkin 4 hari (selesai), mudah-mudahan Senin bisa kita lakukan manuver area di sana," ujar Peima di TPA Sarimukti, Kamis (24/8/2023).
Prima menjelaskan, zona darurat yang akan dibuka ini berada masih dalam satu kawasan TPA Sarimukti, namun demikian area tersebut merupakan area yang aman dari rambatan api.
Daya tampung sampah di zona darurat ini pun terbatas lantaran luas zona darurat hanya 2 hektare. Jika dihitung, luas lahan tersebut hanya sanggup menampung sebanyak 150 ritase truk sampah.
"Jadi kita akan buka pintu sana, ada sekitar 2 hektare kurang lebih bisa 150 ritase. Itu masuk area perluasan 6,3 hektare, karena darurat jadi kami ambil dari luar dulu yang penting enggak banyak yang tertimbun di lapangan," kata Prima.
Secara teknis, pembuangan sampah ke zona darurat ini akan diatur agar tidak terjadi penumpukan antrean. Masing-masing daerah nantinya akan diberi kuota ritase untuk pembuangan sampah.
Baca juga: BERITA FOTO: Potret Kebakaran TPA Sarimukti, 6 Hari Belum Padam dan Asap Tebal Mengancam
Hingga hari keenam kebakaran ini, proses pemadaman api masih berlangsung. Sementara kebakaran sudah melahap semua zona pembuangan yang berada di TPA Sarimukti seluas 12 hektare lebih.
Operasional TPA Sarimukti pun masih ditutup, terhitung sudah dua hari sampah-sampah di 4 daerah kota/kabupaten wilayah Bandung Raya dibiarkan menumpuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.