Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Sampah Menumpuk, Pemkot Bandung Tanam Sampah Organik

Kompas.com - 29/08/2023, 17:30 WIB
Putra Prima Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS. com-Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, berencana mengubur sampah yang sudah menumpuk di kawasan perkotaan karena berhentinya operasional Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. 

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, kapastias tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Bandung sudah tidak sanggup lagi menampung sampah.

"Sekarang semua TPS sudah overload. Kemarin masih ada ruang 5 persen. Sekarang sudah tidak ada ruang. Yang kami lakukan itu ambil sedikit langkah sporadis. Untuk sampah organik kita lakukan dengan cara menggali lubang dan menutup lubang di Tegalega," kata Ema saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Luhut Sebut Kebakaran TPA Sarimukti Mirip Kebakaran Gambut, Sulit Padam

Ema mengatakan telah memerintahkan untuk memilah sampah sebelum mengubur sampah ke dalam lubang.

"Untuk sampah daun, organik sedang diproses. Kami turunkan tiga ekskavator di sana. Buatkan lubang 6x6 meter sampai 6x7 meter tergantung area lahan yang msh terbuka kedalaman minimal 3 meter. Kita kubur di sana lumayan bisa kurangi yang organik," akunya.

Untuk pemilahan sampah anorganik, Ema mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan pemulung-pemulung.

"Kalau anorganik kita coba dikerjasamakan dengan para pemulung biar mereka memanfaatkan yang anorganik untuk kembali dipilah supaya oleh mereka menjadi barang produktif yang bisa bernilai ekonomi," jelasnya.

Baca juga: Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, Sampah di TPS Kabupaten Bandung Menggunung

Tidak hanya di TPS, Ema mengakui jika masyarakat juga mulai menumpukkan sampah di jalan-jalan.

Sampah tersebut nantinya akan diambil untuk dipilah dan dikubur.

"Masyarakat juga ada yang mulai ekstrim dengan menumpukkan sampah di beberapa ruas jalan. Kami tarik ke Tegalega. Lubang-lubang mudah-mudahan hari ini sudah ada satu dua selesai. Target kami ada 4 sampai 5 lubang. Jika sudah tutup maka Insya Allah bagus buat daya dukung penggemburan lahan kesuburan, " tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com