Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Kecelakaan Pemotor di Dayeuhkolot Bandung Bukan Diakibatkan Kabel Menjuntai

Kompas.com - 10/09/2023, 11:48 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolresta Bandung Kombes Kusworo mengatakan, polisi masih menyelidiki kecelakaan lalu lintas di Kampung Palasari, Kelurahan Pasawahan, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 4.30 WIB. 

Ia membenarkan ada kabel fiber optik yang menjuntai di tempat kejadian perkara (TKP), Jalan Mohammad Toha. 

Namun, menurut Kusworo, kecelakaan yang menewaskan satu orang tersebut belum tentu diakibatkan kabel tersebut. 

"Berkaitan dengan kecelakaan lalulintas di Dayeuh Kolot itu memang kendaraan yang berasal dari arah Muhammad Toha menuju ke Dayeuhkolot pada saat di kejadian hasil olah TKP ini lakalantas didapatkan bahwa memang ada kabel yang turun," katanya di temui di Mapolresta Bandung, Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Kronologi Pengendara Motor di Bandung Tewas akibat Kabel Fiber Optik

Menurut Kusowor, jajarannya masih mendalami penyebab meninggalnya korban. Sebab, dari hasil oleh TKP, jenazah korban tersebut berada 1 meter sebelum kabel fiber optik yang menjuntai tersebut.

Selain itu, kendaraan milik korban, kata dia, berjarak dua sampai tiga meter sebelum kabel.

Kusworo menjelaskan, seandainya kecelakan tersebut diakibatkan korban terjerat kabel, kemungkinan jenazah korban berada sebelum kabel menjuntai dan kendaraanya terhempas melebihi posisi kabel. 

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Usai Terjerat Kabel Fiber Optik di Kabupaten Bandung

"Namun demikian kita ketahui bahwa Jenazah korban itu 1 meter sebelum kabel dan motor 2 sampai 3 meter sebelum kabel sehingga ini masih terus kita dalami belum tentu karena kabel fiber optik," jelasnya.


Ia menyebutkan, dugaan sementara insiden tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Pihaknya telah mengambil keterangan dari beberapa saksi.

"Kalau keterangan dari saksi itu korban kecelakaan tunggal," terang dia.

Sebelumnya, Y yang merupakan warga Perumahan Bojong Malaka Indah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas pada Sabtu pagi kemarin.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Bandung Kompol Mangku Anom menjelaskan, saat kejadian korban yang mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi D 4720 ABY tengah melaju dari arah Kota Bandung.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Penjelasan Mahfud MD soal Polemik Pulau Rempang | Pengendara Motor Tewas akibat Hindari Kabel Menjuntai

Saat melintasi Jalan Raya Baleendah, korban mengalami kecelakaan lantaran kabel fiber optik yang menjuntai di sekitaran Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Ada kabel optik yang melintang ke jalan sehingga korban mengerem mendadak dan terjatuh," jelasnya.

Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala dan seketika meninggal dunia di TKP.

"Ya korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Al-Ihsan Baleendah, tapi seketika meninggal," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Bandung
Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad di Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad di Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Bandung
Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Bandung
Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com