Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendala Penanganan Karhutla di Cianjur: Kondisi Medan dan Minim Peralatan

Kompas.com - 14/09/2023, 11:07 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkat drastis sepanjang musim kemarau tahun ini.

Pasalnya pada dua tahun terakhir, kejadian Karhutla di Cianjur nyaris nihil.

“Tahun ini cukup menonjol. Bulan kemarin saja (Agustus) kita mencatat ada 36 kejadian,” kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kantor Satpol PP dan Damkar Cianjur, Hendra Wira saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Kemarau Panjang Picu Puluhan Karhutla di Cianjur

Hendra mengungkapkan, karhutla didominasi kebakaran lahan yang dipicu aktivitas warga membakar sampah di area terbuka.

“Membakar sampah dan ditinggalkan, sehingga api membesar sampai tidak bisa ditanggulangi,” ujar dia.

Sejauh ini, karhutla di Cianjur masih tertangani sehingga tidak sampai meluas dan menimbulkan dampak lebih besar.

Baca juga: Awan di Langit Kalsel Minim untuk Modifikasi Cuaca, Pemadaman Karhutla Andalkan Helikopter Water Bombing

Kendati dalam penanganannya personel kerap menghadapi kendala, di antaranya kondisi medan yang sulit dijangkau.

“Ada beberapa titik yang tidak bisa masuk kendaraan, seperti yang kejadian di Gekbrong, itu (karhutla) di gunung,” kata Hendra.

Selain itu, ketersediaan perlengkapan juga masih minim dan terbatas.

“Peralatan kita pas-pasan, alat masih minim. Kita juga masih butuh tambahan armada water suplai,” imbuhnya. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Kuswanawijaya menyebutkan, beberapa wilayah di Cianjur rawan karhutla.

Pemerintah daerah, sambung dia, telah menetapkan status siaga darurat kekeringan pada musim kemarau sekarang.

“Potensi kerawanannya (karhutla) memang tinggi ya, khususnya di wilayah selatan karena masih banyak lahan dan hutan,” ucap Asep kepada Kompas.com.

Pihaknya telah mengedarkan surat hingga ke tingkat pemerintahan desa terkait upaya dan langkah ketanggapdaruratan menghadapi bencana kekeringan saat ini.

“Salah satunya upaya pencegahan karhutla ini. Masyarakat dan perangkat pemerintah tentu harus bersama-sama turut menjaga dan mengantisipasinya," ujar dia. 

Selain itu, BPBD Cianjur telah menyiagakan 1.800 relawan tanggap bencana (retana) di masing-masing wilayah desa.

“Kita punya lima retana di setiap desa. Mereka menjadi garda terdepan terkait mitigasi kebencanaan ini," ujar Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN Ngantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN Ngantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Bandung
Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Bandung
Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com