Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Kompas.com - 21/09/2023, 14:52 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Hajah Euis Nurhasanah (58), ibu parah baya asal Kampung Tanjung Hurip, Desa Nusawangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menghilang bersama motornya saat berkeliling jadi tukang kredit sejak Minggu (17/9/2023). 

Selama hilang 5 hari ini pihak keluarga belum mendapatkan informasi apapun. Terakhir korban diketahui keberadaannya di wilayah Cikuya, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, saat hari pertama menghilang. 

"Saat 24 jam sejak hari pertama menghilang, kami sudah lapor polisi ke Polsek Cisayong. Kebetulan ibu saya punya pekerjaan tukang kredit sudah biasa berkeliling ke wilayah Rajapolah dan lainnya. Tapi, saat berangkat memang ibu saya memakai sejumlah perhiasan. Sudah 5 hari hilang sampai hari ini," jelas Jeni (40), anak korban kepada Kompas.com lewat telepon, Kamis siang. 

Baca juga: Terungkap Alasan Konser Gigi di Tasikmalaya Batal di Hari H

Jeni menuturkan, pihak keluarga mengetahui korban hilang, saat korban tak kunjung pulang.  Kemudian para pegawai serta warga yang sedang membangun masjid di kampungnya menanyakan keberadaan korban. 

Pasalnya, pada pagi hari pertama menghilang korban sempat memberikan makanan kepada 40 pegawai dan warga yang sedang membangun masjid di kampungnya. 

Saat itu, pihak keluarga mulai berkomunikasi bersama anak-anak yang lainnya mempertanyakan keberadaan korban dan tak ada yang mengetahuinya. 

Baca juga: Pasutri Muda Buang Bayi Baru Lahir ke Sungai Tasikmalaya

"Sejak saat itu kami melakukan pencarian dan menelusuri titik-titik lokasi yang biasa dikunjungi ibu kami sebelum lapor polisi. Sampai akhirnya dapat informasi titik terakhir dikunjungi adalah di Cikuya, Rajapolah. Ke titik pelanggan selanjutnya, ternyata tidak ada berkunjung," tambah Jeni. 

Saat kejadian, tambah Jeni, ibunya mengendarai motor Honda Beat berwarna oranye-putih sendirian.  

Kasus tersebut kini sedang ditangani Kepolisian. Polisi menelusuri keberadaan korban dan motornya selama ini. 

"Kami pun saat ini sudah membuat pengumuman orang hilang di beberapa laman media sosial keluarga. Berikut nomor telepon anak korban atas nama Nuraeni di Whatsaap 087860079425 bagi orang-orang yang mengetahui keberadannya," kata dia. 

Adapun ciri-ciri korban adalah tinggi 156 sentimeter dengan kulit putih dan baju gamis hitam berkerudung. 

Pihak keluarga berharap bagi seluruh masyarakat yang mengetahui korban dengan ciri-ciri tersebut supaya bisa memberitahukannya segera. 

"Kami berharap ke semua pihak bisa dibantu untuk menemukan keberadaan korban saat ini," bebernya.

Sementara itu, Kepala Polsek Cisayong Polresta Tasikmalaya AKP Rokhmadi, membenarkan adanya laporan dari warga terkait orang hilang warga di wilayah hukumnya selama ini. 

Korban bersama motornya Honda Beat bernomor polisi Z 4780 NA dengan membawa ponsel Merk Xiomi masih menghilang dengan kondisi nomornya tidak aktif. 

Pihak Kepolisian pun saat ini tengah menyelidiki kasusya dan telah memeriksa beberapa orang saksi di lokasi kejadian. 

"Betul, telah ada laporan orang hilang warga Cisayong. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," singkat Rokhmadi, Kamis siang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

Bandung
Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Bandung
Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Bandung
Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus 'Study Tour'

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com