Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pasien Sempat Hilang Saat Kebakaran di RSUD Garut, Bupati: Saya Sudah Bertemu Orangnya

Kompas.com - 02/10/2023, 15:53 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Beberapa pasien dilaporkan melarikan diri saat terjadi kebakaran di RSUD dr. Slamet, Kabupaten Garut, Jawa Barat,

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (1/10/2023) siang itu bermula dari api yang tiba-tiba muncul dan membakar gudang logistik RSUD dr. Slamet.

Api yang semakin membesar itu pun menyebabkan kepanikan di RSUD dr. Slamet sehingga beberapa pasien mencoba menyelamatkan diri dengan lari dari rumah sakit.

Pasien sudah kembali ke RS

Tiga orang pasien diketahui sempat keluar RSUD dr. Slamet untuk menyelamatkan diri. Namun, saat ini, ketiga orang tersebut diketahui sudah kembali ke kamarnya masing-masing.

"Itu pasien laki-laki, ketika tahu kebakaran dia panik lari ketakutan karena ada asap yang begitu besar. Sebenarnya, pasien itu sudah sembuh," kata Bupati Garut, Rudy Gunawan, Senin (2/10/2023).

Baca juga: 3 Ruang Kelas Ponpes Darul Amanah di Kabupaten Semarang Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 100 Juta

Rudy mengungkapkan, saat kebakaran terjadi, para petugas rumah sakit melakukan evakuasi dengan memindahkan semua pasien di ruang inap ke tempat yang lebih aman.

Namun, beberapa pasien ketakutan dan panik sehingga memilih berlari ke luar rumah sakit untuk menghindari kobaran api.

"Saya sudah bertemu dengan orangnya. Dia hari itu juga sudah kembali ke rumah sakit," ujar Rudy.

Total kerugian masih dihitung

Rudy mengaku pihaknya masih menghitung total kerugian yang dialami RSUD dr. Slamet usai kebakaran tersebut.

Pasalnya, selain menghanguskan gudang logistik, api juga membakar ruang hemodialisa. Akibatnya, ruangan untuk terapi cuci darah itu tidak bisa digunakan untuk sementara.

Baca juga: BMKG Prediksi Surabaya Alami Suhu Terpanas pada 12 Oktober

Agar pelayanan tetap berjalan, Rudy menyampaikan, saat ini pihaknya telah menyiapkan ruangan khusus untuk pasien yang akan melakukan terapi cuci darah.

"Pasien yang punya jadwal rutin cuci darah sudah diberi tahu lokasi dia akan melaksanakan pengobatan gemodialisanya," ucap Rudy.

Di samping itu, Rudy memastikan bahwa pelayanan di RSUD dr. Slamet telah kembali normal.

Kapolres Garut kirim tim ahli forensik

Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha mengungkapkan bahwa kepolisian telah mengirim tim ahli dari laboratorium forensik untuk mengecek penyebab kebakaran di RSUD dr. Slamet.

Baca juga: Hari Batik Nasional, Produsen Batik di Semarang Malah Was-was karena Tak Ada Penerus

Saat ini, kepolisian juga masih mendata saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian. Pendataan tersebut masih berlangsung hingga Minggu malam.

"Kita telah mengamankan parameter di lokasi. Gudang telah kita beri garis polisi, selanjutnya kita koordinasi dengan tim ahli dari lab forensik," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Kronologi Tiga Pasien RSUD Garut Hilang Saat Tragedi Kebakaran, Bupati Berikan Penjelasan"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com