Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Gubernur Jabar Minta Pungli Parkir di Kota Bandung Segera Dibereskan

Kompas.com - 03/10/2023, 19:40 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin meminta jajarannya untuk menyelesaikan persoalan pungutan liar (Pungli) dengan modus penarikan tarif parkir di Kota Bandung yang dinilai tak wajar.

Diketahui, di media sosial beredar foto karcis parkir sepeda motor sebesar Rp 10.000 di lahan eks Palaguna Plaza, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

Selain itu warga juga mengeluhkan tarif parkir di Stasiun Cimekar, Kota Bandung untuk kendaraan mobil dikenai tarif Rp 10.000, sepeda motor Rp 5.000, dan drop penumpang dikenakan biaya Rp 2.000.

"Yang Rp 10.000 kan harusnya tidak boleh," katanya saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Ramai soal Tarif Parkir di Bandung Rp 10.000 untuk Motor, Ini Penjelasan Pemkot

Menurutnya, Pungli parkir tersebut telah mencoreng nama baik Kota Bandung. Viralnya kasus ini membuat warganet menjuluki Kota Bandung sebagai kota Pungli.

"Yang di Medsos disebutkan Bandung Kota Pungli. Ya kan malu, walaupun urusannya kota, kita kan tidak bisa lepas tangan tetap saja bagian dari Jawa Barat. Dan juga mungkin ada di kota lain, janganlah ada lagi Pungli-pungli," ucap Bey.

Disinggung soal kepemilikan lahan eks Palaguna Plaza milik Pemerintah Provinsi Jabar, Bey mengaku belum mengetahuinya.

Namun, ia meminta persoalan Pungli parkir segera diselesaikan.

"Saya minta diselesaikan, jadi nanti itu kan lahan kota mungkin, tapi saya minta koordinasi. Saya nggak mau lagi ada seperti itu. Tutup-tutup aja sekalian atau gimana kita bisa koordinasi dengan Polda dengan TNI. Intinya jangan ada lagi lah seperti itu," pungkasnya.

Baca juga: Viral, Foto Parkir Motor Rp 10.000 di Jalan Asia Afrika Bandung, Ini Kata Pengelola Museum KAA

Sebelumnya, Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Bandung, Jawa Barat, Yogi Mamesa memberikan penjelasan terkait beredarnya foto karcis parkir sepeda motor sebesar Rp 10.000 di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

Yogi mengatakan, lokasi parkir yang viral berada di lahan eks Palaguna Plaza milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dimanfaatkan sebagai kantong parkir oleh masyarakat.

"Kami tidak bisa menindak kalau ada di lahan milik pribadi (milik Pemprov Jabar). Lebih tepat ke pihak Kepolisian, itu pun kalau ada aduan dari masyarakat. Untuk di daerah Jalan Asia Afrika dan alun-alun, bisa parkir di tempat yang sudah kita sediakan di basement alun-alun," kata Yogi saat ditemui di Kantornya, Selasa (3/10/2023).

"Lokasinya (karcis parkir viral) di bekas Palaguna (plaza) yang sering ada pasar malam," kata Yogi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com