Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Meninggal Saat Melahirkan di RSUD Sumedang, Dokter Dinilai Lalai

Kompas.com - 06/10/2023, 09:18 WIB
Reni Susanti

Editor

SUMEDANG, KOMPAS.com - Dokter di RSUD Sumedang mengakui kelalaiannya saat menangani proses persalinan Mamay Maida (27), hingga membuat ibu tersebut dan bayi yang di kandungnya meninggal dunia.

Suami Mamay, Ardiansyah Afandi (30), mengatakan dokter itu menyampaikannya dalam pertemuan yang mereka lakukan di Balai Desa Buana Mekar, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, tempat tinggal keluarga Mamay, Rabu (4/10) malam.

"Dokter menyampaikan bela sungkawa. Dokter juga mengakui ada kelalaian," ujar Ardiansyah dikutip dari Tribun Jabar, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Ponsel Jadi Penyebab Ibu Bunuh Anak di Subang

Ardiansyah mengaku sudah menerima kematian istri dan anak keduanya tersebut. Tadinya, ia akan membawa kasus ini ke ranah hukum. Namun, gurunya di Pesantren Cikalama, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, melarang.

"Saya memaafkan. Harapannya supaya tidak terjadi Mamay-Mamay berikutnya, biar saya saja yang sakit hati," tutur Ardiansyah.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Sumedang, dr Enceng mengatakan, permasalahan ini telah selesai secara kekeluargaan.

Baca juga: Perjuangan Polisi di Labuan Bajo, Tengah Malam Evakuasi Ibu Melahirkan dari Pulau Rinca

Namun, Enceng tak menjawab tegas saat disinggung soal sanksi yang akan mereka berikan terhadap dokter yang telah mengakui kelalaian tersebut.

"Akan dibuat program peningkatan hospitality," kata Enceng saat dihubungi, Kamis siang.

Dugaan adanya kelalaian dalam persalinan Mamay di RSUD Sumedang diungkapkan Ardiansyah kepada Tribun, Rabu (4/10/2023).

Ia mengatakan istrinya terus dicekoki dengan obat induksi meski kondisinya sudah lemah.

"Istri saya meninggal dunia pada hari Minggu, 1 Oktober 2023 pukul 13.14 di RSUD Sumedang. Kondisinya lemah tapi terus dimasukkan ke tubuhnya cairan induksi," kata Ardiansyah, saat itu.

Ia mengatakan, istrinya masuk RSUD Sumedang, Sabtu (30/9/2023) dengan menggunakan BPJS kelas 1. Saat itu, keduanya sampai di RSUD pukul 19.30. Setelah pemeriksaan, Mamay diharuskan mendapatkan induksi.

Berkaca pada pengalaman lima tahun lalu saat istrinya melahirkan anak pertama, Ardiansyah lalu meminta bidan untuk berhati-hati dengan induksi itu.

Ia meminta jika lebih dari 10 jam tidak ada reaksi, lebih baik vakum atau operasi caesar.

"Saya katakan itu. Tolong dicatat bidan, istri saya pernah susah melahirkan waktu anak pertama, bahkan harus pakai vacum," katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com