Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Sindir Korupsi BTS: Kalau Enggak Dikorupsi, Internet Kita Lebih Cepat dari Sekarang

Kompas.com - 08/10/2023, 15:42 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyindir kasus korupsi Base Transceiver Stasiun (BTS) yang menjerat mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johny G Plate.

Hal itu diucapkan, putra kedua Presiden Jokowi saat bertanya kepada salah satu audien dalam kegiatan Ngobrol Politik (Ngopi) bersama Kaesang di Gedung Budaya Sabilulungan (GBS) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu (8/10/2023).

Kaesang menyindir kasus BTS tersebut usai menanyakan soal kecepatan Internet yang dimiliki di salah satu gawai salah satu audiennya. 

"Mas, namanya siapa? Punya handphone? Internetnya cepat enggak?," tanya Kaesang kepada salah satu audien.

"Enggak mas biasa aja, enggak terlalu cepat juga," balas salah satu audien itu.

Baca juga: Kongkow Bareng Milenial Bandung, Kaesang Ajak Anak Muda Terjun ke Dunia Politik

Kaesang menyebut, seandainya tidak terjadi korupsi BTS yang merugikan negara Rp 8 triliun, maka jaringan internet di Indonesia akan lebih cepat.

"Internet kita bisa lebih cepat kalau BTS-nya enggak di korupsi, jadi kemarin itu di korupsi 8 T. Kalau enggak di korupsi ini penuh sekali dan cepat," kata Kaesang.

Sontak, jawaban Ketua Umum PSI tersebut disambut tepuk tangan dan sorak-sorai para audien yang hadir dalam kegiatan Ngopi bersama Kaesang.

Pantauan di lapangan, Kaesang datang pukul 14.21 WIB bersama rombongan pengurus PSI di tingkat Pusat dan Provinsi Jawa Barat.

Terlihat Ketua Dewan Pembina PSI Giring Ganesha beserta jajarannya. Tak hanya itu, Kaesang juga memboyong sang istri Erina Gudono.

Baca juga: Kaesang Pangarep Bermalam Minggu di Jalan Braga Usai Hadiri 2 Acara Relawan Jokowi

Kaesang datang hanya mengenakan kaos berwana abu-abu dan celana panjang jeans biru dengan motif rompang-ramping.

Dalam penyampaian orasi politiknya, Kaesang tidak berdiri di atas panggung dan berbicara di podium, Kaesang lebih memilih turun dari panggung dan menelusuri tribun audien yang hadir dan bertanya tentang berbagai hal, mulai dari jaringan internet, Pilpres hingga isu-isu yang bersinggungan dengan milenial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com