Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bencana Kekeringan Berlanjut, Krisis Air Bersih di Cianjur Meluas

Kompas.com - 09/10/2023, 16:47 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat membuka tiga posko distribusi air bersih menghadapi bencana kekeringan yang berlanjut dan semakin meluas.

Bupati Cianjur, Herman Suherman menyebutkan, posko air bersih dipusatkan di sekterariat PMI Cianjur, kantor BPBD dan Perumdam Tirta Mukti.

Namun, posko tersebut hanya diperuntukkan guna memenuhi permintaan masyarakat akan kebutuhan air minum.

Baca juga: Detik-detik Petani di Cianjur Tewas Terbakar Saat Padamkan Kebakaran Lahan

“Asal ada informasi dan bisa dilalui roda empat, kami suplai. Adapun untuk mandi dan kebutuhan air tidak bisa menyuplai karena kebutuhannya sangat besar,” kata Herman usai menggelar shalat istisqa di alun-alun Cianjur, Senin (9/10/2023).

Kendati begitu, Herman tidak menampik bahwa penyaluran air bersih ke kantong-kantong kekeringan selama ini terkendala jumlah armada.

Karena itu, pemerintah daerah telah melayangkan permohonan bantuan mobil tangki air ke BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

“Sudah saya kordinasikan dengan pihak BNPB, dan dalam waktu dekat akan dikirimkan mobil tangki ke Cianjur,” ujar dia.

Dampak Kekeringan Meluas

Menurut Herman, bencana kekeringan merata di hampir seluruh wilayah Cianjur, kendati beberapa hari lalu sempat turun hujan.

“Untuk wilayah utara seperti Cipanas kemarin alhamdulilah hujan, ya. Namun, untuk di selatan belum, sehingga belum merata,” ucap dia.

Baca juga: Kekeringan Berkepanjangan, 8 Kecamatan di Wonogiri Kesulitan Air Bersih

Disebutkan, berbagai upaya ditempuh dalam menanggulangi dampak kemarau panjang ini, termasuk melaksanakan shalat istisqa.

"Hari ini kita laksanakan secara serentak di semua wilayah kecamatan untuk memohon kepada Allah Swt agar diturunkan hujan yang berkah," ujar Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com