Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Rumah Mangkrak, Korban Gempa Cianjur Tuntut Kontraktor Amanah

Kompas.com - 11/10/2023, 18:57 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Sejumlah penyintas gempa bumi Cianjur, Jawa Barat meradang karena pembangunan rumah yang dikerjakan pihak kontraktor kondisinya mangkrak.

Akibatnya, hampir setahun pasca gempa, mereka belum bisa kembali ke rumah sehingga terpaksa menumpang tinggal di rumah kerabat maupun tetangga.

Baca juga: Mengenang Aksi Heroik Anthonius, Petugas ATC yang Selamatkan Pesawat Saat Gempa Palu 2018

Kondisi ini seperti yang dialami Alek (42), salah satu korban gempa asal Kampung Cidulang, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur.

Alek mengatakan, pembangunan rumahnya yang mengalami rusak berat itu dikerjakan oleh salah satu aplikator.

"Awal dibangunnya itu di bulan 5 (Mei), tapi sejak bulan ketujuh (Juli) belum ada kelanjutannya sampai sekarang,” kata Alek saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (10/10/2023) petang.

Alek mengaku, awalnya berencana membangun kembali rumahnya itu secara mandiri. Namun, karena mendapat tawaran dan saran dari seseorang akhirnya menyerahkan pengerjaannya ke pihak ketiga.

“Waktu itu saya berpikir, ya sudah daripada ribet, mendingan beres dan gak tahu menahu soal dana. Tapi, malah seperti ini bangunannya,” ujar dia.

Sejauh ini, Alek tidak tahu perihal kelanjutan dari pembangunan rumahnya yang baru sebatas tiang rangka tersebut.

“Mudah-mudahan saja ini segera dilanjutkan lagi, biar segera beres, daripada begini kan mubazir juga,” ujar Alek.

Kondisi serupa juga dialami warga lain bernama Dewi (22), pembangunan rumahnya yang dikerjakan pihak kontraktor tak berlanjut dan kini kondisinya terbengkalai.

“Waktu itu janji tiga minggu beres, terima kunci, dan lampu nyala. Tapi buktinya gak ada, malah begini,” ujar Dewi, Selasa.

Pihaknya telah berupaya menghubungi pihak kontraktor untuk meminta pertanggungjawaban, namun sejauh ini tidak membuahkan hasil.

“Tolong amanah, kan uang sudah dikasihkan, tapi kondisi bangunan belum jadi,” ujar Dewi.

Terpisah, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Penanganan Gempa Cianjur, Kolonel Inf Heri Rustanto mengemukakan, pembangunan rumah warga korban gempa yang mangkrak merupakan salah satu persoalan yang banyak ditemui di lapangan.

Menurut Heri, banyak faktor yang menjadi penyebab, di antaranya karena persoalan teknis terkait administrasi data, dan ulah sejumlah oknum.

Baca juga: WHO: Sebagian Besar Korban Gempa Afghanistan adalah Perempuan dan Anak-anak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com