“Juga karena ada warga yang percaya sama calo. Bertebaran di jalan itu, calo, oknum-oknum," ujar Heri saat ditemui Kompas.com di kantornya, Rabu (11/10/2023).
Heri mengatakan, pihaknya telah merampungkan pembangunan sejumlah rumah warga yang sempat mangkrak karena ditinggalkan pihak kontraktor tersebut.
“Seperti yang di Talaga itu ada 27 unit, Nyalindung 2 rumah, dan beberapa lainnya on progres, seperti di Sarampad, dan Cibulakan,” kata dia.
Heri mengingatkan pihak-pihak terkait dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa ini untuk tidak coba-coba “bermain”.
"Kita sudah kantongi sejumlah pihak yang bermasalah, Akan kita tindaklanjuti ke proses hukum," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang