BANDUNG, KOMPAS.com- Koalisi Indonesia Maju (KIM) segera membahas calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Hal tersebut dikonfirmasi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato usai mengisi acara Golkar Bersholawat di Lapangan Panahan Stadion Si Jalak Harupat (SJH) pada Rabu (11/10/2023) malam.
Rencananya, kata Airlangga, para ketua umum partai yang tergabung di KIM bakal bertemu pada Jumat (13/10/2023).
"Nanti akan ada pembahasan dengan seluruh ketua umum dalam minggu ini, semua Ketum Partai yang ada di KIM bakal bertemu," kata Airlangga.
Baca juga: Kata Prabowo soal Peluang Gibran atau Ganjar Jadi Cawapresnya
Kandidat pendamping Prabowo Subianto disebut mengerucut ke empat nama yakni Airlangga Hartato, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka.
Terkait pencalonan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo, KIM tetap menanti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan mengumumkan terkait gugatan batas usia minimum capres-cawapres yang akan dibacakan pada Senin (16/10/2023).
"Memang sudah ramai dan beredar di masyarakat, tapi masih menunggu hasil MK," ujarnya.
Meski ketua partai yang tergabung dalam KIM berencana akan bertemu, Airlangga tidak menjamin pada pertemuan nanti akan menghasilkan nama pendamping Prabowo Subianto.
Baca juga: DPD Golkar Jabar Pastikan Dukung Airlangga Jadi Cawapres Prabowo
Bahkan, Menteri Koordinator Perekonomian itu belum bisa memastikan deklarasi pendamping Prabowo Subianto akan menanti putusan MK.
"Semua rembuk dulu ya para ketua umum, kita berunding dulu, karena tetap harus ada perundingan," jelasnya
Sebelumnya, nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menguat dalam bursa cawapres pendamping Prabowo.
Sejumlah pihak khawatir, MK dimanfaatkan untuk kepentingan dinasti politik Joko Widodo. Jika gugatan di MK dikabulkan, Gibran dapat melaju ke Pilpres 2024 pada usia 36 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.