Keluarga Tersangka Pembunuhan di Surabaya Kirim Orang Suruhan ke Sukabumi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Keluarga almarhumah DSA (29) korban dugaan pembunuhan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (4/10/2023) didatangi suruhan keluarga tersangka GRT (31).

Suruhan keluarga tersangka itu mendatangi rumah keluarga korban di Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023).

"Ada seorang pria yang datang mengaku sebagai perantara dari keluarga tersangka," ungkap adik almarhumah DSA, Elsa Rahayu (25) kepada Kompas.com ditemui di rumah duka, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Alasan Polisi Akhirnya Jerat Anak Anggota DPR Ronald Tannur dengan Pasal Pembunuhan

Elsa menjelaskan, pria itu mengaku tinggal di Sukabumi dan mempunyai kakak yang juga anggota DPR RI. Kakaknya itu juga duduk satu komisi dengan bapaknya tersangka GRT, Edward Tannur.

"Tolong dong kamu bujuk keluarga korban agar bisa bertemu dengan saya. Tapi jangan sampai diketahui pengacaranya atau siapapun, sifatnya rahasia," jelas Elsa menirukan ucapan suruhan keluarga tersangka.

Baca juga: Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga Tewas, Cak Imin Siap Advokasi Korban

Elsa menuturkan, dalam perbincangannya pria suruhan itu juga mengatakan bila keluarga tersangka GRT ingin menyampaikan permintaan maaf. Selain itu akan memberikan bantuan uang buat anak korban.

"Sebagai tali asih saja buat dedenya (anak korban). Tapi uangnya tidak akan diberikan cash, jumlahnya dengan jumlah besar makanya minta nomor rekening saya," tutur dia.

"Saat itu saya jawab, maaf saya gak punya rekening bank. Nanti saja kami hubungi lagi," sambung Elsa.

Ia mengaku langsung berkomunikasi dengan pengacara terkait dengan kedatangan seorang perantara dari keluarga tersangka yang akan memberikan bantuan.

"Janganlah kalau saya tidak boleh tahu itu sama saja mereka menyuap dan ingin damai dengan keluarga kita," aku Elsa menirukan ucapan pengacaranya.

"Kami pun keluarga jelas menolak dengan keras. Kami juga mengharapkan pelaku mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, nyawa DSA (29) terenggut oleh tangan kekasihnya, GRT (31).

Wanita asal Sukabumi, Jawa Barat, tersebut meninggal usai dianiaya oleh anak anggota DPR RI itu pada Rabu (4/10/2023).