Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambret di Ciamis Sasar Anak-anak, Modusnya Pura-pura Kenal Orangtua Korban

Kompas.com - 16/10/2023, 13:31 WIB
Candra Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com-Polisi menangkap seorang seorang jambret berinisial IP (27) di wilayah Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Pelaku menjambret perhiasan dan telepon selular milik korban yang masih berusia 15 tahun.

"Modusnya pura-pura kenal," jelas Kepala Kepolisian Resor Ciamis Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Tony Prasetyo dalam konferensi pers, Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Buron Kasus Jambret, Pria di Kupang Ditangkap Usai Menikah

Saat kejadian, korban sedang berada di pinggir jalan. Korban kemudian dihampiri pelaku IP.

Pelaku pura-pura kenal baik dengan orangtua korban. Dengan dalih itu, IP kemudian meminjam telepon selular korban untuk menelepon orangtuanya.

Saat korban lengah, pelaku merampas perhiasan di leher korban dan mengambil telepon selular milik korban.

Penyidik segera meminta keterangan korban dan memeriksa saksi di lokasi kejadian. Hasil penyidikan, terduga pelaku penjambretan mengarah kepada IP.

"Tersangka ditangkap di rumahnya, di Cipedes, Kota Tasik," jelas Tony.

Baca juga: Baru Sebulan Keluar Penjara, Pria di Kupang Jambret Ponsel Anak Polisi

Dari tangan pelaku, petugas mendapati ponsel milik korban. Sedangkan perhiasan kalung sudah dijual.

Menurut pengakuan pelaku kepada petugas, dia baru kali pertama melakukan penjambretan. Pelaku juga bukan merupakan seorang residivis.

"Anak-anak jadi target (penjambretan)," kata Tony.

Tersangka dipersangkakan Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman selama-lamanya 9 tahun penjara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN Ngantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN Ngantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Bandung
Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Bandung
Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com