Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembakar Sabana Gunung Gede Pangrango Sulit Terungkap, Ini Sebabnya

Kompas.com - 18/10/2023, 21:26 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Tepat sebulan pasca alun-alun Suryakencana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dibakar, pelaku pembakaran sulit terungkap.

Sejauh ini, pihak pengelola belum berhasil mengidentifikasi pelaku yang sempat terekam kamera pemantau saat peristiwa kebakaran di kawasan konservasi itu terjadi.

Baca juga: Sosok yang Diduga Pembakar Gunung Gede Pangrango, Pria Paruh Baya Berkumis Tipis

Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo mengatakan, sulitnya mengungkap identitas pelaku karena minim petunjuk yang diperoleh di lapangan.

“Penyelidikan berat, karena kamera CCTV menangkapnya secara zoom out. Begitu kita perbesar secara digital, objek pecah,” kata Sapto kepada Kompas.com di kantor balai, Rabu (18/10/2023).

Disebutkan, pihaknya bahkan sempat membuat sketsa wajah terduga pelaku berdasarkan informasi dan keterangan sejumlah saksi.

“Ada kemarin satu orang yang dicurigai. Namun begitu kita selidiki, ternyata bukan," ujar dia.

Karena itu, dikemukakan Sapto, dalam waktu dekat akan meningkatkan kualitas perangkat supaya aktivitas pemantauan bisa dilakukan lebih maksimal.

"Jumlahnya juga sudah kita tambah, saat ini ada enam yang kita pasang di semua jalur pendakian dan shelter," kata dia.

Diharapkan, keberadaan CCTV bisa memantau pergerakan keluar masuk pendaki atau pengunjung ke dalam kawasan TNGGP.

"Sehingga bisa profilling lebih jelas apabila terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan," ujar Sapto.

"Ini lebih ke alat monitor situasi, sehingga aktivitas pendakian bisa terpantau," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, sabana alun-alun Suryakencana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) terbakar, Senin (19/6/2023).

Kejadian ini mengakibatkan 3 hektar lahan dengan vegetasi edelweis dan cantigi hangus terbakar.

Baca juga: Cegah Kebakaran Terulang, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Dipasang CCTV

Belakang diketahui, sabana tersebut diduga sengaja dibakar berdasarkan hasil analisis kamera pengawas atau CCTV yang dipasang di sekitar lokasi kejadian.

Dalam video berdurasi 1 menit 23 detik yang dirilis pihak TNGGP, terlihat seseorang menggunakan baju putih berjalan menjauh dari lokasi kepulan asap.

Sosok tersebut berada di lokasi sebelum dan sesudah asap muncul.

Dia tampak berjalan dari arah Gunung Putri menuju Gunung Gemuruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com