Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Tewasnya Pemasang Kabel Internet karena Tersetrum di Sukabumi

Kompas.com - 23/10/2023, 21:19 WIB
Budiyanto ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com-Polisi menyelidiki peristiwa tersetrumnya 12 pekerja saat memasang kabel internet di Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/10/2023) malam.

Sejumlah pihak yang dianggap terlibat dalam pemasangan jaringan internet itu akan dipanggil. 

"Nanti akan lihat perizinannya dan kelengkapan lainnya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sukabumi AKP Ali Jupri di Palabuhanratu, Senin (23/10/2023).

Baca juga: 12 Pekerja Tersengat Listrik di Sukabumi, 1 Orang Tewas

Sejauh ini, Kepolisian Sektor Cibadak disebut sudah sejumlah saksi terkait. Namun, tidak disebutkan jumlah dan peran saksi tersebut. 

Sebagai informasi, dalam peristiwa tersetrumnya 12 pekerja pemasang kabel internet di Sukabumi, ada satu orang yang tewas. 

Rizal, salah satu korban yang selamat, mengatakan setruman listrik dirasakannya saat hendak menaikkan kabel ke tiang listrik. 

"Awalnya kami mau naikin tiang, mau pasang tiang internet, pas sudah mau naik kena kabel atas listrik lalu kesetrum. Semuanya mental," sebut Rizal di Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Cibadak Sukabumi, Senin (23/10/2023).

"Saya enggak ingat apa-apa lagi, saya paling depan," sambung dia.

Baca juga: Detik-detik Belasan Orang Tersengat Listrik di Sukabumi, 1 Orang Meninggal Dunia

Sementara Humas RSUD Sekarwangi Ramdansyah menuturkan pada Minggu malam menerima empat pasien dengan keluhan diduga kesetrum aliran listrik.

"Dari empat pasien yang ditangani, satu orang meninggal dunia bernama Agus Taryana," tutur Ramdansyah kepada awak media, Senin (23/10/2023).

Ia mengatakan sementara tiga pasien lainnya yaitu Angga masih menjalani perawatan. Sedangkan Suparman dan Erik Apriansyah sudah diperbolehkan pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com