Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Jalur Puncak Cianjur, 4 Meninggal, 11 Luka Berat

Kompas.com - 24/10/2023, 17:04 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sebanyak 4 orang meninggal dan 11 korban luka serius dalam kecelakaan tunggal di Jalur Puncak, Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Akibatnya, ke-11 korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Cimacan, Cipanas, Cianjur, untuk menjalani operasi.   

“Karena kita keterbatasan spesialis ortopedi, bedah tulang, dan bedah syaraf sehingga beberapa pasien akan dirujuk ke rumah sakit terdekat,” ujar dokter jaga Unit Gawat Darurat RS Cimacan, Widia kepada Kompas.com di lobi rumah sakit, Selasa (24/10/2023). 

Baca juga: Kecelakaan di Jalur Puncak, 4 Orang Tewas

Disebutkan, dari sebelas pasien yang harus mendapatkan tindakan lanjutan itu, dua di antaranya dalam kondisi belum sadarkan diri. 

“Kita sedang berupaya untuk menstabilkan kondisi pasien terlebih dahulu agar di perjalanan (saat dirujuk) tidak memperberat pasien,” tutur dia.

Widia mengatakan, pihak rumah sakit menerima 25 pasien korban kecelakaan dengan kondisi luka ringan, sedang, dan berat.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Elf Maut di Puncak yang Tewaskan 4 Bocah

Dari puluhan korban tersebut, empat orang dalam kondisi meninggal dunia. 

“Selain menderita luka luar dan mengeluarkan banyak darah, juga beberapa ada yang mengalami luka dalam sehingga harus diobservasi,” ujar Widia.

Sebelumnya, laka tunggal di jalur Puncak, Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (24/10/2023) menewaskan empat orang penumpang mobil elf.

Selain itu, belasan penumpang  yang merupakan santri dari Yayasan Al Um Tangerang, Banten itu mengalami luka berat dan ringan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Adhi Prasidya mengatakan, laka terjadi saat mobil elf yang melaju dari arah Bogor menuju Cianjur kehilangan kendali hingga menabrak tebing.

Para santri tersebut merupakan bagian dari rombongan yang hendak mengikuti kegiatan outbond di kawasan Puncak Cianjur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com