Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pansel Diduga Terafiliasi Parpol, Seleksi Komisioner KPU Jabar III Diulang

Kompas.com - 30/10/2023, 21:54 WIB
Budiyanto ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com- Seleksi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jawa Barat wilayah III meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur dan Kota Depok harus diulang

Hal ini disebabkan adanya salah satu anggota Panitia Seleksi (Pansel) Jawa Barat wilayah III diduga terafiliasi partai politik.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat Hedi Ardia membenarkan telah menerima informasi seleksi komisioner KPU wilayah Jabar III harus diulang.

Baca juga: Sempat Kosong, 25 Komisioner KPU Kabupaten/Kota di DIY Dilantik Hari Ini

Namun informasi yang diterima pada menit-menit terakhir.

"Iya itu memang sudah ada informasi untuk proses seleksi KPU di wilayah Jabar tiga diulang lagi dari tahapan administrasi," ungkap Hedi kepada awak media saat menghadiri Kirab Pemilu 2024 di Kota Sukabumi, Senin (30/10/2023).

Menurut ia alasan dilakukannya seleksi komisioner KPU diulang karena ada salah satu tim seleksi yang terindikasi berafiliasi dengan partai politik.

Makanya dalam rangka memastikan proses rekrutmen di empat wilayah kota dan kabupaten ini sesuai dengan prosedur dan aturan sehingga perlu dilakukan seleksi ulang.

"Ini tentunya untuk menjaga kredibilitas proses rekrutmen yang tidak ada intervensi atau campur tangan peserta Pemilu," ujar Hedi.

Baca juga: KPU Pegunungan Arfak Baru Terima Tinta Pemilu

Ia memastikan seleksi ulang komisioner KPU tidak akan mengganggu proses tahapan Pemilu. Untuk kebijakan-kebijakan strategis tahapan Pemilu 2024 diambil alih KPU Provinsi Jabar

"Kami juga masih menunggu arahan dari KPU RI," kata Hedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com