Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Geram dan Histeris Nonton Pra-rekonstruksi Kasus Subang: Ngeri Ya Allah...

Kompas.com - 03/11/2023, 09:05 WIB
Reni Susanti

Editor

SUBANG, KOMPAS.com - Ribuan warga memadati lokasi pra-rekonstruksi kasus pembunuhan anak dan ibu di Subang, Jawa Barat, Kamis (2/11/2023).

Jalan Provinsi yang menghubungkan Japancagak-Wanayasa Purwakarta tersebut sempat ditutup mulai dari depan SMAN 1 Jalancagak hingga pertigaan Pasar Jalancagak.

Arus lalu lintas dialihkan menuju Desa Bunihayu, selanjutnya keluar di sekitaran Alun-alun Jalancagak Subang.

Baca juga: Pra-rekonstruksi Kasus Subang, Mimin Ada di TKP Saat Eksekusi Tuti dan Amelia

Dikutip dari Tribun Jabar, dalam adegan demi adegan yang diperagakan hampir 95 adegan, membuat warga yang menyaksikan pra-rekonstruksi tersebut geram terhadap aksi para pelaku yang diperankan peran pengganti.

Saat tiba di adegan keji yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, warga pun histeris.

Apalagi saat adegan Danu dan para tersangka yang diperankan pemeran pengganti melakukan adegan mengangkat jenazah korban.

Baca juga: Pra Rekonstruksi Kasus Subang, Yosep Bilang ke Danu Ingin Beri Pelajaran ke Tuti

Warga mengaku terkejut ketika mengetahui bagaimana caranya Tuti dan Amalia diangkut ke dalam mobil Alphard pada 18 Agustus 2021.

Saat para tersangka melakoni adegan tersebut, warga yang mayoritas ibu-ibu pun berteriak kencang.

"Ngeri ya Allah, enggak habis pikir," tutur warga.

Terlihat dalam adegan ke-70 sampai 85, proses bagaimana tersangka Danu dan kedua anak Mimin menggotong jasad Tuti Suhartini(yang diperankan oleh Manekin) dari kamar mandi menuju bagasi mobil Alphard.

Sementara Yosep terlihat dengan tenangnya membopong anak gadisnya Amalia (yang diperankan oleh Manekin) lewat pintu depan untuk dimasukkan ke dalam bagasi mobil Alphard

Dalam bagasi mobil Alphard tersebut, Amalia ditumpangkan di atas jasad ibunya yang terlebih dahulu dimasukan kedalam mobil Alphard terlebih dahulu oleh ketiga tersangka.

Sementara itu, sebelum jasad keduanya dimasukkan ke bagasi, AA memarkirkan mobil Alphard terlebih dahulu. Sebelum peristiwa pembunuhan, mobil Alphard terlihat membelakangi jalan raya.

Mobil tersebut kemudian diparkirkan oleh AA hingga mengarah ke jalan kemudian para tersangka memasukan kedua jenazah ibu dan anak tersebut.

Setelah adegan memasukan kedua jasad, di peragaan ke-94, Danu terlihat sibuk membawa sebuah ember berisi air untuk membersihkan lantai depan hingga ke dalam dari bercak darah maupun bekas kaki para tersangka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com