Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Kejuaraan, Pembinaan Atlet Sepeda Jabar Tertinggal dari Jatim

Kompas.com - 06/11/2023, 12:11 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

  

 

TASIKMALAYA, KOMPAS.com  - Selama enam tahun terakhir, pembinaan atlet usia di bawah 21 tahun di Jawa Barat (Jabar) tertinggal dari Jawa Timur (Jatim). 

Ketua Umum Pengprov ISSI Jawa Barat, Iman Firmansyah mengatakan, salah satu faktor penyebabnya adalah minimnya kejuaraan di Jawa Barat.

Untuk itu, ia berharap banyak kejuaraan yang dilakukan, seperti  lomba balap sepeda jarak jauh Lodaya-Siliwangi Ride 2023 dengan rute Tasikmalaya-Pangandaran berjarak 174 kilometer yang digelar Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Pebalap Sepeda Nasional Dominasi Kejuaraan Lodaya Siliwangi Ride Tasikmalaya-Pangandaran

"Kami berterima kasih kepada Bapak Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus yang secara tidak langsung membantu pembibitan atlet muda melalui ajang lomba ini. Animo pembalap usia di bawah 21 tahun sangat besar mengikuti lomba ini," tutur Iman saat dihubungi Senin (6/11/2023). 

Iman berharap, adanya Lodaya-Siliwangi Ride 2023 akan melahirkan pebalap asal Jabar yang bisa berkiprah di tingkat nasional maupun internasional.

Dirinya yakin jiga kegiatan sejenis banyak digelar,  Jawa Barat akan bisa merajai balap sepeda di nomor RB di tingkat nasional. 

Baca juga: Kementerian PUPR Minta Tasikmalaya Benahi Infrastruktur Pendukung Tol Getaci

"Kalau pembibitan di Jawa Barat berhasil, akan menopang prestasi nasional di tingkat internasional," ungkapnya. 

Lodaya-Siliwangi Ride 2023

Ajang tersebut diikuti 550 peserta dari Jawa Barat serta sejumlah provinsi lain. Di antara mereka ada yang berlatar belakang pembalap nasional dari sejumlah klub ternama di tanah air dan juara SEA Games serta Asian Games.

Melihat antusiasme peserta, ia optimistis, jika persiapan lebih dari tiga pekan, peserta bisa lebih dari 1.000 atlet. 

"Jadi sejumlah pembalap yang mengikuti lomba ini bukan atlet kaleng-kaleng. Mereka pernah menjuarai di tingkat regional," ujar dia.

Dari sisi rute, Iman menilai, sangat menantang bagi para pembalap. Jalur yang dilalui, terdiri dari jalan datar dan tanjakan. Sedangkan jarak tempuh tergolong cukup menantang dan memiliki keindahan pemandangan. 

"Ada perbukitan dan melalui pesisir laut. Jalurnya sangat keren dan memiliki sektor pariwisata yang sangat bagus bagi wisatawan," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com