Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-1 Piala Dunia U-17 di Stadion SJH Bandung, FIFA hingga Polisi Cek Pengamanan Akhir

Kompas.com - 09/11/2023, 12:36 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polisi Daerah Jawa Barat, Brigjen Pol Bariza Sulfi mengatakan, H-1 gelaran Piala Dunia U-17 siap dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat (SJH).

Dari sisi pengamanan, tidak hanya pihak TNI dan Polri yang melaksanakan pengecekan. Namun, pihak FIFA juga melakukan hal sama.

"Alhamdulilah setelah saya cek hari kemarin dan hari ini juga saya cek lagi dan dari FIFA pun akan melaksanakan anev untuk jalannya pengamanan ini," katanya ditemui usai Apel Operasi Pengamanan Bacuya 2023 di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Tiket Laga Perdana Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat Terjual 6.000 Tiket

Ia berharap jalannya pertandingan Piala Dunia U-17 sesuai dengan perencanaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Mulai dari pengaturan transportasi, harus berjalan sesuai dengan petunjuk FIFA. Seperti, tidak disarankan di seputaran Stadion SJH.

"Sehingga diharapkan jalannya pertandingan U-17 di Jawa barat khususnya di Kabupaten Bandung berjalan sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia dan dunia," tutur dia.

Baca juga: Gibran Pastikan Tonton Laga Perdana Piala Dunia U17 di Stadion Manahan

Untuk memperlancar arus lalu lintas, sambung Bariza, Pemerintah Kabupaten Bandung (Pemkab) telah menyiapkan 30-50 shuttle bus untuk pengangkutan penonton dari kantung parkir di Gedong Budaya Sabilulungan (GBS), Dom Balerame, dan Lapangan Upakarti.

"Untuk sirkulasinya itu yang sudah kita tetapkan dengan menggunakan penjemputan bus-bus dan alat transportasi lainnya," ungkapnya.

Terkait adanya pengalihan jalur, ia menyebut situasional. Segala skema terkait arus lalu lintas sudah dibahas sedetail mungkin.

"Itu nanti situasional, sampai dengan sekarang kita sudah menyiapkan tapi nanti pelaksanaan dan pemberlakuannya melihat situasi dan kondisi pada saat tadi," tuturnya.

Untuk pengamanan, sebanyak 2.855 personel gabungan telah disiapkan untuk mengamankan jalannya perhelatan Piala Dunia U-17 di SJH.

Bariza mengatakan, 255 anggota Polri  yang menjadi pasukan steward pun sudah disiapkan. Nantinya, steward akan bertugas mengamankan langsung di lokasi pertandingan.

"Dan 255 steward ini sudah dilakukan pelatihan dari minggu lalu dan mudah-mudahan pelaksanaannya bisa berjalan baik," ucap Bariza.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menanamkan kedisiplinan dan ketertiban saat menonton pertandingan.

Pasalnya, perhelatan akbar ini merupakan kepercayaan dunia kepada Indonesia, khususnya Jawa Barat. 

"Oleh karena itu kepada para penonton yang akan menonton ke Jalak Harupat ikuti aturan dan petunjuk-petunjuk yang ada. Dan ramah serta sopan lah dalam menghadiri pertandingan ini. Sehingga warga Jawa Barat bisa menjadi contoh warga-warga lain termasuk dunia dalam mengikuti dan menonton piala dunia U-17," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com