Mobil Tabrak Motor, Gerobak Nasi, dan Pohon di Bandung, Terdengar Ledakan

BANDUNG, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan mobil dan motor terjadi di Jalan Rumah Sakit, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/11/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Akibat kejadian ini, tiga orang mengalami luka-luka. Para korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujung Berung, Kota Bandung.

Saksi, Umam Zulfan (22) mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil minibus Honda Mobilio putih melaju dari arah Ubertos Jalan AH Nasution berbelok ke Jalan Rumah Sakit.

Baca juga: Tiga Perawat yang Bully Pasien Tak Sadarkan Diri Korban Kecelakaan Diskors 1 Bulan

Kemudian mobil tersebut menabrak sepeda motor yang berada di sekitar lokasi. Setelah menabrak, mobil terus melaju dan kembali menabrak gerobak penjual nasi dan pohon.

"Habis nabrak itu terus mobil pelaku berhenti karena menabrak pohon di bagian kanan jalan," ujarnya saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian.

Pemilik depot air minum yang berada di depan lokasi kejadian ini menduga, pelaku mengenderai mobil secara ugal-ugalan sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Viral Video Perawat Puskesmas di Gowa Bully Pasien Kritis Korban Kecelakaan

Umam menyebut, warga sempat dikagetkan suara mobil pelaku yang menghantam pohon di seberang jalan.

"Suaranya seperti gas meledak. Warga kaget dan langsung menghampiri mobil pelaku. Namun pelaku tetap di dalam mobil," tambahnya.

Saksi lainnya, pemilik warung makan sekitar lokasi, Sartini (54) menyebutkan, warga sempat akan menghakimi pelaku karena menabrak pengendara motor.

"Saya kaget soalnya depan warung nasi saya. Terus warga banyak yang datang kayaknya mau nonjokin pelaku," ucapnya.

Namun beruntungnya, ada polisi yang sedang melintas sehingga kemudian diamankan langsung oleh petugas.

"Warga sudah ramai di dekat mobil pelaku. Kebetulan ada polisi lewat terus diambil sama polisi itu," kata Sartini.

Setelah kejadian, polisi mengevakuasi mobil pelaku serta motor para korban. Massa pun berangsur-angsur membubarkan diri.