Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Lokasi Pasar Murah di Bandung November-Desember 2023

Kompas.com - 10/11/2023, 13:06 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Untuk membantu masyarakat Kota Bandung yang menghadapi tingginya sejumlaah kebutuhan pokok, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menggelar Pasar Murah.

Baca juga: Harga Pangan Naik, Pemkab Madiun Gelar Pasar Murah untuk Warga Tak Mampu

Pasar Murah ini rencananya digelar di 30 kecamatan di Kota Bandung pada 20 November—8 Desember 2023. Berikut jadwal dan lokasi pasar murah:

1. Kecamatan Sukajadi, 20 November 2023.
2. Kecamatan Cibeunying Kaler, 20 November 2023.
3. Kecamatan Bandung Wetan, 20 November 2023.
4. Kecamatan Arcamanik, 21 November 2023.
5. Kecamatan Sumur Bandung, 21 November 2023.
6. Kecamatan Antapani, 21 November 2023.
7. Kecamatan Batununggal, 22 November 2023.
8. Kecamatan Sukasari, 22 November 2023.
9. Kecamatan Astanaanyar, 22 November 2023.
10. Kecamatan Coblong, 23 November 2023.
11. Kecamatan Buahbatu, 23 November 2023.
12. Kecamatan Bojongloa Kidul, 23 November 2023.
13. Kecamatan Cidadap, 24 November 2023.
14. Kecamatan Cibeunying Kidul, 24 November 2023.
15. Kecamatan Cibiru, 24 November 2023,

Baca juga: Temukan Harga Beras Masih Tinggi, Mendag Zulhas Gelar Pasar Murah dan Bagikan 600 Paket Sembako di Semarang

16. Kecamatan Kiaracondong, 4 Desember 2023,
17. Kecamatan Cicendo, 4 Desember 2023.
18. Kecamatan Rancasari, 4 Desember 2023.
19. Kecamatan Gedebage, 5 Desember 2023.
20. Kecamatan Bandung Kidul, 5 Desember 2023.
21. Kecamatan Lengkong, 5 Desember 2023.
22. Kecamatan Regol, 6 Desember 2023.
23. Kecamatan Panyileukan, 6 Desember 2023.
24. Kecamatan Mandalajati, 6 Desember 2023.
25. Kecamatan Cinambo, 7 Desember 2023.
26. Kecamatan Ujungberung, 7 Desember 2023.
27. Kecamatan Bojongloa Kaler, 7 Desember 2023.
28. Kecamatan Babakan Ciparay, 8 Desember 2023.
29. Kecamatan Andir, 8 Desember 2023,
30. Kecamatan Bandung Kulon, 8 Desember 2023.

Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah menyebut, pasar murah ini merupakan upaya mengendalikan harga barang kebutuhan pokok di Kota Bandung.

"Jadi pasar murah tingkat kecamatan digelar 20—24 November, dilanjut 4—8 Desember 2023. Kalau pasar murah tingkat kota itu di 11—12 Desember 2023," ujar Elly dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumay (10/11/2023).

Adapun beberapa komoditas yang dijual pada pasar murah tingkat kecamatan ini antara lain beras medium, beras premium, tepung terigu, gula pasir, telur ayam, ayam frozen, dan produk grosir lainnya.

"Bedanya dengan operasi pasar, jika operasi pasar lebih fokus pada satu komoditas, seperti beras misalnya. Kalau pasar murah, ada beberapa komoditas yang bisa dibeli dengan harga murah. Seperti gas 3 kilogram dengan harga yang sesuai di pangkalan, Rp16.600," ucap Elly.

Elly menyebut, stok beras medium yang tersedia pada pasar murah tingkat Kecamatan adalah 5 ton per kecamatan.

"Kami sudah berkomitmen dengan Bulog Kota Bandung, untuk pasar murah tingkat Kecamatan, alokasi beras medium di 5 ton per Kecamatan. Selain itu, masih ada juga komoditas lainnya," ujar Elly.

Sebagai catatan, pada kegiatan pasar murah nanti, khusus pembelian gas elpiji 3 kilogram, masyarakat diminta menyertakan KTP Kota Bandung. Sedangkan untuk komoditas lainnya, KTP Kota Bandung tidak perlu disertakan.

Selain itu juga, akan ada Pasar Murah tingkat Kota Bandung tanggal 11—12 Desember 2023. Namun pasar murah tingkat Kota ini masih menunggu pengumuman dari Disdagin Kota Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com