CIREBON, KOMPAS.com- Pria berusia 24 tahun, asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dinyatakan positif cacar monyet.
Pria ini diduga terpapar setelah melakukan perjalanan dari Subang dan Bekasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah, menyampaikan informasi berikut awal dari laporan tim surveilans Kota Cirebon ada warga Kabupaten Cirebon yang suspek.
Baca juga: Satu dari 4 Pasien Cacar Monyet di Jabar Dinyatakan Sembuh
Neneng menurunkan tim melakukan penyelidikan epidemiologi dan melakukan pemeriksaan sampel.
"Pada Jumat malam kemarin (10/11/2023), hasil sampel tersebut dinyatakan positif. Jadi ada satu orang dengan gejala demam, ada lesi juga," kata Neneng saat ditemui Kompas.com di Gedung Kantor Bupati, Senin pagi (13/11/2023).
Neneng menambahkan, pria yang masih berusia 24 tahun ini diduga terpapar setelah melakukan perjalanan dari daerah Bekasi dan Subang, dengan pekerjaan sebagai freelancer. Dia juga melakukan kontak erat dengan keluarganya di rumah.
Setelah mendapatkan hasil positif dari Balitbangkes Jakarta, warga ini melakukan isolasi mandiri di rumah. Dia berbagi ruang kamar dengan anggota keluarga lainnya.
"Kondisinya saat ini stabil, sehat, gejalanya memang demam, nyeri persendian. Dia tidak dirawat di rumah sakit, melainkan isolasi mandiri di rumah," sebut Neneng.
Baca juga: Dinkes Cirebon Ungkap Gejala dan Kondisi Warga yang Positif Cacar Monyet
Neneng menyebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon telah menyiapkan sebanyak 12 rumah sakit untuk penanganan kasus Cacar Monyet dan lainnya. Kesiapsiagaan ini telah dipelajari dari penyakit Covid-19.
Menurutnya, penyebaran dan penularan Cacar Monyet tidak se-masif Covid 19, yang mudah tertular melalui udara, sementara Cacar Monyet dengan bersentuhan atau hubungan seksual.
Atas dasar itu, Neneng bersama seluruh petugas Dinas Kesehatan hingga 60 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon, akan melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait pencegahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.