Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Janji Buat Program Sunatan Massal Gratis Jika AMIN Terpilih pada Pilpres 2024

Kompas.com - 25/11/2023, 22:37 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menghadiri acara sunatan massal yang digelar DPC PKB Purwakarta, di GOR sekitar Pasar Senen Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), pada Sabtu (25/11/2023).

Dalam kesempatan itu, dia berjanji akan mengadakan program khitanan massal yang dilaksanakan negara jika dia dan Anies Baswedan terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024.

"Karena saya "produk" khitanan massal, insya Allah kalau AMIN menang, khitanan massal akan dilaksanakan oleh negara. Jadi nanti khitanan bagian dari prosesi gratis untuk seluruh rakyat Indonesia" kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu, dikutip dari TribunJabar.id.

Menurut Muhaimin, khitanan massal merupakan tradisi yang harus terus dijaga.

"Saya dulu itu khitanan massalnya 1.000 anak, dikhitan nomor satu (pertama), nangis lagi. Jadi, nangis satu nangis semua," ujar Muhaimin.

Baca juga: Bocah 3 Tahun Jatuh ke Sumur Sedalam 20 Meter di Garut

Muhaimin mengaku terharu melihat 100 anak yang mengikuti acara khitanan massal itu didominasi anak usia 2,5 hingga 3 tahun. Dia mendoakan, anak-anak itu menjadi anak yang saleh dan bermanfaat bagi negara.

"Sekali lagi kami mohon kepada Allah, mudah-mudahan anak ini menjadi anak-anak saleh, hidupnya mulia, bahagia, sejahtera, sukses sampai menjadi orang yang bermanfaat buat negara, Amin," ucap Muhaimin.

Muhaimin di Subang

Selain datang ke acara sunatan massal di Purwakarta, hari ini Muhaimin juga menghadiri dialog bersama Presidium Pemekaran Kabupaten Subang Utara di Gedung Islamic Center Pamanukan, Kabupaten Subang, Jabar, Sabtu (25/11/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.

Di hadapan hadirin, dia berjanji akan memperjuangkan lahirnya Kabupaten Subang Utara sebagai salah satu daerah otonomi baru di Jabar.

"Kami akan coba perjuangkan keinginan masyarakat Pantura yang ingin memekarkan diri dari Subang, yang tujuan utamanya demi mendekatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan di Subang Utara," janjinya.

Baca juga: Perempuan Dianiaya OTK di Jalanan Bandung, Polisi: Pelaku Masih SMA

Dia menilai, dengan luas yang dimiliki, Subang Utara punya banyak potensi, baik sumber daya alam (SDA) maupun ekonomi masyarakatnya.

"Tadi diterangkan oleh ketua Forum Pemekaran Kabupaten Subang Utara, proses pemekaran Subang Utara ini sudah disetujui oleh wakil rakyat Provinsi Jabar dan Gubernur Jabar. Tinggal proses di Pemerintah Pusat," tutur Muhaimin.

"Subang Utara ini terdiri dari 14 kecamatan dan 102 desa. Tentunya ini sudah sangat layak untuk bisa dimekarkan," sambungnya.

Muhaimin mengungkapkan, pemekaran daerah saat ini terganjal moratorium sehingga tak sedikit pemekaran daerah yang prosesnya tertunda.

Dia berjanji, jika AMIN terpilih pada Pilpres 2024, pihaknya akan memberikan kesempatan kepada kabupaten yang ingin memekarkan diri.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Jabar Kunci Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

"Insya Allah jika AMIN terpilih, moratorium pemekaran akan ditinjau ulang, demi terciptanya pemerataan pembangunan dan demi mendekatkan masyarakat dengan pelayanan publik," papar Muhaimin.

"Kabupaten yang gagal akan ditinjau ulang, yang punya potensi akan kami prioritaskan seperti Subang Utara ini,' pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com