Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kota Bandung: Program Nyamuk Wolbachia Tidak Gantikan Upaya Pencegahan DBD Lainnya

Kompas.com - 26/11/2023, 14:49 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), bakal menerapkan program nyamuk Wolbachia di Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Jabar.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, program ini diharapkan dapat menekan kasus demam berdarah dengue atau DBD di wilayah tersebut.

Dia menyampaikan, sebelumnya program nyamuk wolbachia telah dilakukan di sejumlah kota dan terbukti efektif menurunkan kasus DBD di Yogyakarta sebanyak 70 persen.

"Kami bersama dengan Kemenkes, UGM, dan pihak terkait, mengevaluasi program nyamuk wolbachia," kata Anhar, Sabtu (25/11/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

"Peneliti dari UGM, Prof. Adi Utari yang meneliti nyamuk wolbachia sejak 12 tahun lalu, kemudian mengujicoba dan diimplementasikannya di dua kota di Yogyakarta, ternyata tingkat keberhasilannya luar biasa. Tingkat DBD-nya turun 70 persen, permintaan foging turun 84 persen," sambungnya.

Baca juga: Tak Terima Istri Dibonceng Pria Lain, Suami di Sumenep Bunuh Selingkuhan Istri

Karena itu, Anhar meminta masyarakat tidak perlu khawatir lantaran program nyamuk Wolbachia ini telah melewati serangkaian pengujian.

"Kemenkes juga membentuk tim analisis risiko yang digawangi 24 profesor dari berbagai universitas dan berbagai keilmuan. Hasilnya, program nyamuk wolbachia dinyatakan aman dan telah diterapkan di 14 negara," ujar Anhar.

Tidak menutup upaya pencegahan DBD yang lain

Anhar menjelaskan, ada beberapa fase dalam program ini, yakni fase penyebaran nyamuk yang berlangsung selama enam bulan, dan fase kemunculan dampak pada sekitar satu hingga dua tahun ke depan.

Akan tetapi, dia menekankan, program nyamuk Wolbachia ini tidak lantas menggantikan upaya pencegahan DBD lainnya, seperti 3M (menguras, menutup, dan mengubur), fogging sesuai indikasi, dan Gerakan Satu Rumah Satu Juru Jumantik.

"Kalau memang ini bisa diterapkan secara merata, harapannya angka kasus (DBD) bisa turun karena virus dengue sudah tidak ada. Lalu, fogging juga bisa berkurang, sehingga dananya bisa dialihkan ke hal lain yang lebih penting," ucap Anhar.

Baca juga: Pascabentrok Massa, Bitung Sulut Sudah Aman dan Kondusif

Waspada hoaks

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu mengimbau agar masyarakat mewaspadai peredaran hoaks atau berita bohong terkait Wolbachia.

"Kemenkes sudah melakukan ini (program nyamuk ber-wolbachia) dan masuk ke dalam strategi nasional berdasarkan kajian, rekomendasi WHO, dan juga negara lainnya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Dinkes Kota Bandung Pastikan Program Nyamuk Wolbachia Aman"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com