Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Insiden Maut Tabung Gas Meledak Tewaskan 2 Orang di Sukabumi

Kompas.com - 28/11/2023, 16:35 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Insiden tabung gas meledak saat diangkut sebuh truk terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (27/11/2023) Peristiwa di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.

Akibatnya, dua orang dan 7 lainnya luka-luka.Kedua korban tersebut adalah Heni Handayani (56), warga Bojonggenteng, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, berharap kasus itu diusut tuntas.

M Noval Isnaini (28), anak korban tewas Heni, menjelaskan, dirinya saat itu sedang bersama ibunya dengan mengendarai mobil Avanza bernomor polisi F 1283 QZ.

Baca juga: Renggut 2 Nyawa, 4 Teknisi RGS Jadi Saksi Terkait Ledakan Tabung CNG

Lalu karena macet, dirinya berhenti di barisan kedua di belakang truk pengangkut tabung gas alam terkompresi (compressed natural gas atau CNG).

Usai menarik tuas rem tangan, kata Noval, terdengar ledakan tersebut.

"Itu tiba-tiba saya mendengar ledakan keras, saya baru buka tuas rem tangan karena macet, langsung mengiyang dulu, saya lihat (penglihatan) semua kabur dan saya lihat ada gas yang bocor, sehingga saya langsung otomatis insting langsung selamatkan dulu yang masih sadar istri saya," kata Noval, dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Ledakan Tabung Gas di Cibadak

Menurut Noval, saat itu ibunya berada dikursi depan terluka parah. Lalu kondisi mobilnya pun rusak, kap mobil serta kaca depan pecah dan rangka mobil pun patah.

Usai kejadian itu dirinya syok dan keluarga sangat merasa kehilangan. Dirinya berharap kasus itu terungkap dan polisi menelusuri penyebab ledakan.

Sementara itu, kata Noval, hingga saat ini belum ada penjelasan dari pihak perusahaan tabung gas.

"Jadi saya harap untuk kedepannya untuk diselidiki secara tuntas bagaimana K3-nya, keselamatan kerjanya bagaimana, diinvestigasi bagaimana itu prosesnya bisa sampai kecelakaan, terutama PT Samator itu kan bukan kecil ya, besar," katanya.

"Jadi saya harap diinvestigas lebih lanjut, dan sampai sekarang PT Samator belum ada kabar sampai sekarang," tambah Noval.

Penjelasan polisi

Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri (kanan) dan anggota sedang olah tempat kejadian perkara di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Lodaya,, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).KOMPAS.COM/BUDIYANTO Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri (kanan) dan anggota sedang olah tempat kejadian perkara di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Lodaya,, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Polsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak mengatakan, dari dua tabung gas yang meledak, salah satu tabung terbang hingga menghantam sebuah mobil.

Sementara itu, akibat Insiden sempat terjadi kemacetan karena berbarengan dengan para pekerja pabrik tengah pulang kerja. Lokasi pabrik tidak jauh dari tempat kejadian.

"Satu kendaraan pengangkut CNG tiba-tiba meledak dan ada dua tabungnya yang terbang ke atas, dan berputar-putar di udara," kata Ridwan kepada awak media di lokasi kejadian, Senin malam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com