Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Ledakan Tabung Gas di Cibadak

Kompas.com - 28/11/2023, 09:40 WIB
Budiyanto ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi yang menyelidiki insiden meledaknya tabung compressed natural gas (CNG) saat diangkut di Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023), mulai mendapat titik terang.

Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri menyebut, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki kejadian yang menewaskan dua orang, dan melukai tujuh orang tersebut.

"Dugaan sementara karena adanya patahan dari single part yang tertempel di tabung gas," kata Ali di lokasi kejadian, Senin malam.

Baca juga: Tabung Gas Diangkut Truk Bocor dan Meledak di Sukabumi, 4 Rumah Rusak

Seperti yang diberitakan, insiden ini terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Lodaya, Desa Karangtengah sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat itu kondisi arus lalu lintas sedang macet, dan ada pula sejumlah anggota kepolisian yang mengatur arus lalu lintas.

Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri (kanan) dan anggota sedang olah tempat kejadian perkara di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Lodaya,, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).KOMPAS.COM/BUDIYANTO Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri (kanan) dan anggota sedang olah tempat kejadian perkara di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Lodaya,, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).

Kendaraan pengangkut gas, -truk Isuzu warna putih- pun ada dalam kemacetan, alias sedang berhenti.

Sehingga, diduga kuat tidak terjadi guncangan pada truk dan juga taabung-tabung gas yang ada di kabin belakang.

Truk bernopol polisi B 9496 SYX itu mengangkut 30 tabung CNG dari arah Bogor menuju Kota Sukabumi.

Saat kejadian truk dikendarai seorang sopir dan tanpa ditemani kernet atau pun penumpang lain. Sopir kini sudah diamankan untuk dimintai keterangannya.

Baca juga: Sebelum Meledak dan Tewaskan 2 Orang, Tabung Gas Terbang Hantam Mobil Melintas

"Tabung yang meledak ada dua, satu sudah ditemukan di selokan, dan satu lagi masih dicari. Kami sudah mencari ke kebun hingga sungai," kata Ali.

Terkait usia tabung gas, Ali mengatakan, berdasarkan pengakuan awal tim teknis CNG masa berlakunya masih hingga 2030. Namun, polisi masih akan mengecek masing-masing tabung gas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com