Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Maut di Sumedang, Warga Dengar Suara seperti Longsor Saat Mobil Masuk Jurang

Kompas.com - 30/11/2023, 14:26 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.

Tiga orang tewas dalam kecelakaan tunggal ini.

Mobil yang ditumpangi tiga orang terjun ke jurang di Jalan Raya Tanjungsari-Rancakalong, Dusun Ciledug, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Sumedang.

Warga yang pertama kali mengetahui adanya kecelakaan itu adalah Dedeng Uje (34) yang sedang berada di rumahnya.

Pagi itu, Uje mendengar seperti gemuruh kecil seperti longsor sewaktu mobil korban masuk jurang.

Baca juga: Avanza Masuk Jurang Sedalam 25 Meter di Sumedang, 3 Tewas

Sewaktu mendengar suara itu, dia bergegas membuka pintu. Ketika melihat ke arah belakang rumahnya, ia melihat mobil terbalik di jurang, kedalaman sekitar 50 meter.

Menurut Uje, mobil itu masuk ke kolam yang biasa digunakan warga untuk mandi.

"Saya buru-buru ke bawah. Sudah tak ada suara apa pun. Penumpangnya tiga orang terendam dan meninggal dunia. Satu laki-laki sopirnya, dua perempuan penumpangnya," ujarnya, Rabu, dikutip dari Tribun Jabar.

"Yang pria pakai sabuk pengaman, semua sudah terendam sekitar 30 menitan," ucapnya.

Warga kemudian berdatangan untuk mengevakuasi korban.

Baca juga: Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Kecelakaan mobil di Sumedang, 3 orang tewas


Kepala Desa Sukasirnarasa Rasidi mengatakan, penumpang yang berada dalam mobil tersebut adalah Didan Mulyadi (sopir), Lia Astuti, dan Omah Tuti.

"Iya dalam mobil itu ada tiga orang. Ketiganya meninggal dunia di tempat," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, mobil bernomor polisi B 1487 HKJ tersebut dari Jakarta. Mereka datang dari arah Kecamatan Tanjungsari menuju Rancakalong.

Baca juga: Mahasiswi Tewas Setelah Terlibat Kecelakaan dengan Truk Pelat Merah di Semarang

Menurut Rasidi, jalur jalan di wilayahnya memang dikenal terjal, sehingga pengguna jalan harus ekstra waspada.

"Terutama saat malam atau pagi, jalan gelap tertutup kabut, jadi harus ekstra waspada," tuturnya.

Dalam kecelakaan ini, korban tewas, Didan Mulyadi dan Lia Astuti, merupakan pasangan suami istri. Sedangkan, Omah Astuti merupakan ibu dari Lia.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Cianjur, 1 Tewas, 5 Luka-luka

Sumber: Kompas.com (Penulis: Aam Aminullah | Editor: Glori K. Wadrianto), TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com