Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Kejar Pengemudi Ayla yang Kabur Usai Tabrak 8 Pemotor di Sukabumi

Kompas.com - 01/12/2023, 18:46 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang mahasiswa berinisial FA (21) di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), dihakimi massa usai menabrak delapan motor di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Kamis (30/11/2023).

Menurut keterangan polisi, FA saat itu mengendarai Daihatsu Ayla warna merah dengan nomor polisi D 1624 AEC. Usai menabrak, FA pun kabur dan hal itu membuat warga geram.

"Itu kan awalnya dikejar suruh berhenti, terus aja ngebut kabur. Sampai terakhir di sini paling parah Vario sampai ringsek," kata Wanto (29), salah satu warga setempat, dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Sebabkan Kecelakaan Maut di Karanganyar, Sopir Minibus Diduga Konsumsi Miras

Setelah tertangkap warga, FA pun diamankan aparat kepolisian dan digelandang ke kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sukabumi.

Tak ada korban jiwa

Sementara itu, Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota Ipda Ade Hariswanto mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu.

Baca juga: Detik-detik Mobil Tabrak Lari 8 Motor di Sukabumi, Sopir Tetap Tancap Gas karena Mengaku Panik

Namun empat pengendara motor harus jalani perawatan di rumah sakit. Lalu tiga orang alami luka-luka ringan.

"Yang tiga orang luka-luka ringan dan satu pengendara Honda Vario mengalami luka berat diduga patah tulang rusuk sebelah kiri," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, FA saat ini sedang jalan pemeriksaan terkait kasus tabrak lari tersebut. Di hadapan polisi, FA mengaku kabur karena panik usai menabrak para pemotor itu.

"Diduga saat itu pengemudi tidak menghentikan kendaraan alasannya karena dia panik. Satu panik, kedua karena dikejar takut dihakimi massa, makanya dia tidak menghentikan kendaraan," ujarnya Ade. 

(Penulis: Budiyanto | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com