Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Kompas.com - 05/12/2023, 19:44 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 22 warga Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Garut, Jawa Barat, batal berangkat umrah karena ditipu agen travel.

Dalam video berdurasi 1 menit 52 detik yang tersebar di media sosial, terlihat puluhan orang tengah turun dari bus dengan narasi yang menjelaskan mereka baru saja menjadi korban penipuan travel umrah.

Baca juga: Kampanye di Jabar, Ridwan Kamil: Prabowo Dukung Tasikmalaya dan Garut Dimekarkan

"Mung sawengi-wengina jalan-jalan ka daerah Jakarata (cuma satu malam saja jalan-jalan ke daerah Jakarta) ya Allah ya Rabbi," ucap perekam.

"Kade palawaegi sadayana bilih aya nu nyondongkeun umroh, ieu sa-Kecamatan Pamulihan yeuh kena tipu (awas hati-hati ke semua warga saudara kalau ada yang menawarkan umrah, ini satu Kecamatan Pamulihan kena tipu)," lanjutnya.

Baca juga: Bantuan Beras 10 Kg dari Kemensos di Garut Kurang dari Timbangan

Dari informasi yang dihimpun, video dalam peristiwa itu direkam pada 23 November 2023.

Camat Pamulihan, Robiul Awaludin, membenarkan puluhan warganya tertipu travel umrah. Kejadian itu sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Ya, itu benar (ada) kejadiannya. Kasusnya sedang ditangani Polres Garut," ujar Robiul saat dihubungi, dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (5/12/2023). 

Dikutip dari Antara, Kepolisian Resor Garut telah mendapat laporan resmi dan tengah menyelidki kasus tersebut. 

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan kepada para saksi," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo.

Polisi juga tengah memburu terduga penipu yang sudah diketahui identitasnya 

Ia mengatakan, 22 warga Garut yang menjadi korban penipuan perjalanan umrah, telah mengeluarkan uang sebesar Rp 30 juta per orang.

Sedangkan bagi warga yang statusnya ustaz atau guru ngaji, diberikan keringanan biaya dengan membayar Rp 20 juta per orang.

"Pelaku juga memberikan keringanan kepada para korban dengan mencicil biaya umrah. Para korban ada yang sudah membayar Rp 6 juta sampai dengan Rp 30 juta," kata Ari.

Kronologi

Para calon jemaah dari Garut itu dijadwalkan berangkat Oktober 2023. Namun, diundur oleh penyelenggara pada 22 November 2023,

Di tanggal tersebut, mereka berangkat menggunakan bus. Rombongan selanjutnya menginap di salah satu hotel di daerah Cengkareng, Jakarta Barat.

Kemudian, calon jemaah menanyakan waktu pemberangkatan kepada pelaku. Adapun pelaku menyampaikan pemberangkatan kembali diundur.

Korban menilai ada yang salah dalam kegiatan perjalanan umrah itu. Mereka kemudian memutuskan untuk pulang ke Garut, lalu melaporkan kejadian itu ke Polres Garut.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Puluhan Jemaah Umrah Asal Garut Tertipu, Hanya Diajak Jalan-jalan ke Jakarta Semalam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com