Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Kompas.com - 06/12/2023, 12:33 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Banjir yang melanda kawasan Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat berdampak pada aktivitas belajar mengajar sekolah.

Jadwal ujian sekolah siswa kelas IX MTs Darussalam terpaksa ditunda lantaran ruangan dan berkas-berkas penting di sekolah tersebut terendam banjir pada Selasa (5/12/2023) malam.

Guru MTs Darussalam, Deden Ahmad mengatakan, sekolah terpaksa harus meliburkan aktivitas belajar termasuk ujian sekolah kelas IX lantaran ruang kelas tidak memungkinkan digunakan.

Baca juga: Tangani Banjir di Daerah Rawan, Pemkot Semarang Tambah 11 Pompa Portabel

"Libur hanya untuk hari ini, mudah-mudahan hari ini juga selesai dibersihkan jadi besok bisa dipakai lagi," ujar Deden saat ditemui di sekolah, Rabu (6/12/2023).

Deden menyampaikan, banjir yang menerjang MTs Darussalam merusak beberapa fasilitas sekolah seperti barang elektronik komputer dan merendam dokumen-dokumen sekolah.

"Semuanya habis. Yang kena banjir ada meja belajar, komputer, dokumen, semua terendam banjir," ungkap Deden.

Baca juga: Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Menurutnya, banjir kali ini merupakan banjir terparah yang ia rasakan dibanding banjir-banjir sebelumnya. Kondisi tersebut dilihat dari tingginya debit air dengan kedatangan air yang tidak disangka-sangka.

"Kalau yang di sekolah ini mungkin sekitar 120 cm ketinggiannya. Biasanya hanya 80 cm, tapi memang yang terparah sekarang," ujar Deden.

Saat ini, kondisi genangan banjir sudah mulai surut. Namun sisa genangan air dan lumpur masih terlihat di beberapa sudut ruangan. Aktivitas belajar pun berubah menjadi aksi gotong royong bersih-bersih sekolah bersama guru dan para pelajar.

"Harusnya sekarang lagi ujian, cuma karena kemarin sekolahnya kebanjiran jadi ditunda dulu. Libur sehari, mudah-mudahan hari ini selesai," ucap Asyifa, siswi kelas IX saat ditemui di sekolah.

Kondisi ruang kelas saat ini tidak memungkinkan untuk dijadikan ruang belajar apalagi ruang ujian sekolah. Lumpur sisa banjir dan dokumen yang masih berantakan harus dibersihkan dan dirapikan terlebih dahulu.

"Enggak memungkinkan buat sekolah hari ini, jadi murid juga diminta bantu bersihkan sekolah biar besok bisa dipakai lagi," tutur Asyifa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com