Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Kompas.com - 06/12/2023, 20:08 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Puluhan warga asal Garut, Jawa Barat gagal berangkat ke tanah suci karena ditipu seorang oknum yang mengaku agen travel umrah dan haji.

Sebanyak 22 orang warga Dea Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut ini mengalami nasib terkatung-katung di salah satu hotel di Cengkareng, Jakarta.

Kronologi

Salah satu korban, Ede Sukmana mengatakan, kejadian ini berawal dari terduga pelaku bernama Dani, warga Cileunyi menawarkan promo umrah khusus bagi guru ngaji.

Dia memberikan promo dengan potongan sampai 50 persen pada Juni 2023 lalu.

"Kronologinya awalnya Dani ini menawarkan promo buat guru ngaji. Semangat lah ketika ada tawaran seperti itu, saat itu saya tawarkan kepada ustad Entis," ujarnya dikutip Tribunjabar.id, Selasa (5/11/2023).

Seiring berjalannya waktu pelaku menjalin komunikasi dengan ustad tersebut, lalu terkumpul puluhan jemaah yang juga ikut bergabung.

Baca juga: Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Ia menuturkan, dari puluhan orang tersebut terdapat tiga ustad yang dijanjikan mendapat promo 50 persen sesuai pembicaraan awal yang ditawarkan tersangka.

"Kalo jemaah yang lain ada yang normal. Ada yang bayar sampai 30 juta, kami awalnya tidak curiga, sempat dua kali manasik juga," ungkapnya.

Ede menyebut, pelaku menjanjikan pemberangkatan pada tanggal 18 November 2023, tapi diundur ke tanggal 22 di bulan yang sama.

Setelah itu, pelaku kemudian menjemput 22 calon jemaah umroh tersebut pada tanggal 21 November, mereka berangkat menggunakan bus.

"Itu hari Selasa, kita sampai di hotel bandara malam, kita tanyakan lagi soal visa dan tiket, ternyata belum ada kejelasan juga," ungkap Ede.

Hingga akhirnya, jemaah mencium gelagat tidak beres dari pelaku. Para korban saat itu mendapatkan fakta bahwa tiket dan visa belum juga mereka pegang.

Dalam kondisi ketidakjelasan tersebut, mereka akhirnya memutuskan untuk pulang kembali ke Garut.

Korban menangis dan pingsan

Ede menjelaskan, saat itu terduga pelaku bernama Dani dibawa paksa kembali ke Garut bersama rombongan calon jemaah umroh.

Baca juga: Bantuan Beras 10 Kg dari Kemensos di Garut Kurang dari Timbangan

"Sampai di Garut pagi-pagi, kemudian video itu viral, dan Dani saya langsung bawa dia ke Polres Garut, dilaporkan, dia sekarang sudah jadi tersangka," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com