Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Gempa Meningkat, TN Gunung Halimun Salak Ditutup

Kompas.com - 14/12/2023, 19:48 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dalam upaya menjaga keamanan dan keselamatan, Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) memutuskan untuk menutup sementara jalur pendakian dan objek wisata populer Kawah Ratu, Bogor, Jawa Barat.

Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang mencakup wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi ini ditutup mulai Jumat (15/12/2023) besok hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Kepala Resort II Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Bogor, Sukiman mengatakan, penutupan itu tertuang dalam Surat EdaranrNomor SE. 4772 /T.14/TU/KSA.3.1/12/2023.

Baca juga: Gempa Darat M 4,6 Guncang Sukabumi, Ratusan Rumah di Kabandungan Rusak

Keputusan tersebut ditetapkan dan dikeluarkan oleh Kepala Balai TNGHS Irzal Azhar.

Surat edaran tentang penutupan sementara pendakian Gunung Salak dan objek wisata Kawah Ratu di TNGHS di wilayah Bogor dan Sukabumi.

"SE itu ditujukan kepada pengunjung wisata pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu," ujar Sukiman saat dikonfirmasi, Kamis.

Dia menjelaskan, beberapa alasan keputusan itu diambil menyusul adanya peningkatan aktivitas gempa yang dapat memicu terjadinya erupsi freatik berupa semburan lumpur atau erupsi uap air (steam explosion).

Baca juga: Gempa Sukabumi Rusak 89 Rumah di Bogor, Warga Mengungsi

Keputusan penutupan ini berdasarkan rekomendasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), dan PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi).

"(Menindaklanjuti) terkait surat edaran dari pihak BMKG," ujarnya.

Selain itu, untuk memulihkan ekosistem hutan pada jalur pendakian yang sudah rutin di akhir tahun hingga awal tahun baru.

Kemudian, keputusan penutupan jalur pendakian diambil karena kondisi cuaca ekstrem belakangan ini dapat menimbulkan risiko bagi para pendaki.

Pasalnya, intensitas hujan deras dan angin kencang terbilang tinggi pada Desember.

Ia mengatakan, pengelola kawasan telah menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memenuhi ketentuan keselamatan pengunjung dan ekosistem hutan.

Mengacu kepada SOP tersebut, dalam rangka pemulihan kembali ekosistem hutan pada jalur pendakian puncak Gunung Salak dan obyek wisata Kawah Ratu serta memenuhi ketentuan keselamatan dan kenyamanan pengunjung berkaitan dengan kondisi cuaca ekstrim.

"Maka penutupan sementara pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu terhitung mulai tanggal 15 Desember 2023 pukul 00.00 WIB hingga kondisi memungkinkan untuk dibuka kembali, surat edaran ini dibuat untuk dipatuhi," jelas Sukiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com