KOMPAS.com - AD (19) dan DF (24) ditangkap anggota Polrestabes Bandung atas kasus hilangnya KJP (12), siswi kelas 6 SD.
KJP diketahui hilang sejak Selasa (28/11/2023).
Ia kemudian berhasil ditemukan polisi di salah satu apartemen di Jalan Gunung Batu, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung pada Rabu (20/12/2023).
Di apartemen itu KJP tinggal bersama pelaku DF yang beberapa kali memperkosnya dan menjualnya melalui aplikasi kencan online.
Baca juga: Kronologi Siswa Kelas 6 SD di Bandung Diperkosa dan Dijual di Aplikasi Online Rp 500.000
Tak hanya DF, pelaku AD juga melakukan hal yang sama yakni memperkosa dan menjual KJP ke pria hidung belang.
Pamit berangkat sekolah, unggah foto dengan pria
TF, ibu KJP bercerita terakhir kali bertemu KJP pada Selasa (28/11/2023). Hari itu putrinya pamit ke sekolah.
Namun sejak saat itu KJP tak pulang ke rumah. TF sempat mencari anaknya ke sekolah, namun sang guru mengatakan bahwa hari itu KJP tak masuk sekolah.
"Dia berangkat ke sekolah, tapi pas saya lihat di video sama foto grup WA kelas, tidak ada KJP. Saya cek ke sekolah ternyata memang hari itu Kiran ga sampai sekolah," ujar TF saat dihubungi, Senin (10/12/2023).
Di hari pertama KJP tak pulang, TF mengaku sempat menghubungi nomor ponsel anaknya tapi sudah rak aktif.
Ia pun mendatangi satu persatu teman anaknya, tapi ada yang tahu ke mana KJP pergi.
"KJP ini anak rumahan, jadi jarang bergaul juga di lingkungan luar, paling di sekolah. Dan mereka juga enggak tahu KJP biasa main di mana," ucapnya.
Namun ia menjelaskan sebelum hilang, anaknya sempat mengunggah foto bersama seorang pria yang tak ia kenal.
"Terakhir saya cek di sosial media anak saya sempat ada unggahan bersama laki-laki. Tapi, pas di hari kehilangannya itu semua postingan (unggahan) dihapus," katanya
Ia kemudian melaporkan ke polisi pada Sabtu (9/12/2023).