Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 3 Minggu, Siswi SD di Bandung Diperkosa dan Dijual ke Pria Hidung Belang, Pelaku Kenal di Medsos

Kompas.com - 22/12/2023, 06:38 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AD (19) dan DF (24) ditangkap anggota Polrestabes Bandung atas kasus hilangnya KJP (12), siswi kelas 6 SD.

KJP diketahui hilang sejak Selasa (28/11/2023).

Ia kemudian berhasil ditemukan polisi di salah satu apartemen di Jalan Gunung Batu, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung pada Rabu (20/12/2023).

Di apartemen itu KJP tinggal bersama pelaku DF yang beberapa kali memperkosnya dan menjualnya melalui aplikasi kencan online.

Baca juga: Kronologi Siswa Kelas 6 SD di Bandung Diperkosa dan Dijual di Aplikasi Online Rp 500.000

Tak hanya DF, pelaku AD juga melakukan hal yang sama yakni memperkosa dan menjual KJP ke pria hidung belang.

Pamit berangkat sekolah, unggah foto dengan pria

TF, ibu KJP bercerita terakhir kali bertemu KJP pada Selasa (28/11/2023). Hari itu putrinya pamit ke sekolah.

Namun sejak saat itu KJP tak pulang ke rumah. TF sempat mencari anaknya ke sekolah, namun sang guru mengatakan bahwa hari itu KJP tak masuk sekolah.

"Dia berangkat ke sekolah, tapi pas saya lihat di video sama foto grup WA kelas, tidak ada KJP. Saya cek ke sekolah ternyata memang hari itu Kiran ga sampai sekolah," ujar TF saat dihubungi, Senin (10/12/2023).

Baca juga: Jadi Korban Trafficking, 4 Orang di Bogor Ditawari Kerja di Mayalsia dengan Gaji Rp 5,5 Juta Per Bulan

Di hari pertama KJP tak pulang, TF mengaku sempat menghubungi nomor ponsel anaknya tapi sudah rak aktif.

Ia pun mendatangi satu persatu teman anaknya, tapi ada yang tahu ke mana KJP pergi.

"KJP ini anak rumahan, jadi jarang bergaul juga di lingkungan luar, paling di sekolah. Dan mereka juga enggak tahu KJP biasa main di mana," ucapnya.

Namun ia menjelaskan sebelum hilang, anaknya sempat mengunggah foto bersama seorang pria yang tak ia kenal.

"Terakhir saya cek di sosial media anak saya sempat ada unggahan bersama laki-laki. Tapi, pas di hari kehilangannya itu semua postingan (unggahan) dihapus," katanya

Baca juga: Tak Hanya Diperkosa, Bocah 12 Tahun di Medan yang Terpapar HIV/AIDS Diduga Jadi Korban Human Trafficking

Ia kemudian melaporkan ke polisi pada Sabtu (9/12/2023).

Setiap ada informasi baru tentang keberadaan anaknya, TF selalu mendatangi ke tempat tersebut, namun belum membuahkan hasil.

Sementara terkait sosok pria yang fotonya sempat diunggah di media sosial KJP, TF mengaku sudah mencoba mencari informasi dan sedang didalami oleh Polisi.

"Dugaan ibu mah ya, dari kenalannya. Kenalan di Instagram, sudah mulai tahu alamat rumahnya, yang terakhir kontak dengan KJP sebelum hilang," katanya.

TF pun berharap, dalam waktu dekat putrinya dapat segera ditemukan.

"Dari polisi ya masih mencari informasi," ucapnya.

Baca juga: Ayah Tiri Remaja 15 Tahun di Balikpapan Diduga Terlibat Human Trafficking

Diperkosa dan dijual ke pria hidung belang

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung, siswi SD kelas 6 itu ternyata kabur dari rumah dan dibawa oleh kenalannya di media sosial bernama AD (19) dan DF (24).

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengatakan, pengungkapan itu bermula setelah Polisi menerima laporan dari orang tua korban yang kehilangan anaknya.

Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui korban pergi dari rumah dan bertemu dengan kenalannya di media sosial berinisial AD.

Oleh AD korban lalu dibawa ke sejumlah tempat di Kota Bandung.

Baca juga: Kematian Remaja 15 Tahun yang Dinikahi Siri di Balikpapan, Ayah Tiri Korban Diduga Human Trafficking

Selama dibawa oleh pelaku, korban diperkosa oleh pelaku dan dijual melalui aplikasi kencan online.

Setelah beberapa kali dijual oleh AD, korban dialihkan ke pelaku lain berinisial DF dan ditempatkan di sebuah apartemen di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

"Pelaku melakukan persetubuhan dengan korban, kemudian juga yang menjadi sorotan di sini pelaku ternyata menawarkan korban melalui aplikasi online, chatting atau dating dan ditawarkan pada orang lain," ujar Budi di Mapolrestabes Bandung, Rabu (20/12/2023).

Korban pun sudah beberapa kali dijual oleh para pelaku kepada pria hidung belang dengan harga Rp 300.000 hingga Rp 500.000 untuk satu kali kencan.

Polisi akhirnya baru menemukan korban pada 20 Desember 2023 di sebuah apartemen di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

Baca juga: 300 Orang di Bali Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia, Salah Satu Pelaku WNA

Sementara itu, pelaku AD mengaku berkenalan dengan korban dilakukan melalui media sosial.

Setelah itu, korban sempat menghubunginya dan meminta agar membawanya pergi dari rumah dengan alasan ada masalah keluarga.

"Iya (kirim pesan WhatsApp), sama saya sudah mau diantar pulang ke rumahnya, tapi tidak mau," ujar AD.

Akibat perbuatannya, AD dan DF disangkakan pasal 81 Jo 76D dan atau 82 Jo pasal 76E UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomor 1 tahun 2016 tenang perubahan kedua atas UU nomor 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak menjadi UU dan atau pasal 2 ayat 1 UU nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPPO) dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Siswi SD yang Hilang 3 Pekan Ternyata Minggat, Nasibnya Miris Karena Dijual ke Pria Hidung Belang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Isa Al Masih, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Isa Al Masih, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com